SOLOPOS.COM - fashion.dinomarket.com

Solo (Espos)–Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo menegaskan netralitas mereka dalam pesta demokrasi Pilkada 2010 Kota Solo yang akan dihelat Senin (26/4) mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua MUI Solo, Dr dr H Zainal Arifin Adnan Sp, saat dihubungi Espos Rabu (31/3). Penegasan netralitas MUI menurutnya perlu disampaikan kepada khalayak supaya para kandidat walikota-wakil walikota serta pendukung mereka, menghormati posisi MUI. Sehingga tidak ada upaya untuk melibatkan MUI baik personal maupun kelembagaan, menjadi bagian tim sukses pasangan kandidat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“MUI Solo bersikap netral dan mengambil jarak yang sama dengan seluruh calon walikota-wakil walikota Solo. Bahkan jajaran pimpinan majelis tidak boleh mengikuti kegiatan kampanye pasangan tertentu. Begitu juga untuk melakukan pertemuan dengan kubu pasangan tertentu sebaiknya tidak di luar ruangan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pernyataan netralitas juga dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan masyarakat tentang posisi MUI dalam Pilkada yang akan datang.

Zainal mengakui, ada pasangan kandidat walikota-wakil walikota yang telah menemui dirinya. Namun pertemuan tersebut semata untuk meminta nasihat mengenai pencalonan mereka. Lebih dari itu, kandidat dimaksud juga meminta pandangan tentang arah pembangunan Kota Bengawan.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya