SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo mempersilakan jemaat Ahmadiyah tetap berada di Kota Solo, asalkan mereka tidak aktif menyebarkan ajaran mereka. Hal ini diungkapkan Ketua MUI Solo Zainal Arifin Adnan Rabu (30/03). Zainal mengakui keberadaan jemaat Ahmadiyah di kota Solo, namun kegiatan jemaat ini vakum dan mereka juga tidak mempunyai masjid.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Zainal juga melarang tindak kekerasan terhadap jemaat ini untuk menjaga kondusifitas di kota Solo. MUI Solo menyatakan, Ahmadiyah bukan bagian dari agama Islam, karena ajaran mereka tidak sesuai dengan syariat Islam. MUI akan melakukan pembinaan kepada jemaat ini secara perlahan, agar mereka kembali kepada syariat Islam yang benar. Zainal menambahkan, pihaknya juga telah melayangkan surat kepada Kapolresta Solo terkait keberadaan jemaat Ahmadiyah di kota Solo. [SPFM/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya