SOLOPOS.COM - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo, Subari (kiri) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (dua dari kiri) memantau vaksinasi di Balai Muhammadiyah Solo, Jumat (13/8/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO— Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) menyuntikkan dosis kedua vaksin Covid-19 kepada masyarakat di Balai Muhammadiyah Solo, Jumat (13/8/2021).

Ketua PDM Kota Solo, Subari, menjelaskan Muhammadiyah mendapatkan kuota 1.500 orang penerima vaksin. “Kami menyiapkan 1.500 dan yang terdaftar 1.500. Tetapi pada vaksinasi pertama ada yang sakit, keluar kota, dan ada yang sudah ikut vaksinasi ke tempat lain,” kata Subari.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut Subari, Muhammadiyah juga bekerja sama dengan Polri membuka pendaftaran vaksinasi tahap berikutnya. Namun, para pendaftar baru sekitar 15 orang.

Baca Juga: Persis Solo Terancam Tak Bisa Ikut Liga 2 karena Masih Nunggak Gaji Pemain, Ini Respons Manajemen Baru

“Kalau melihat di Surakarta ini vaksinasinya sudah cukup tinggi. Sudah tinggi,” jelasnya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan program vaksinasi di Kota Solo mencapai 75,03 persen, Kamis (12/8/221). Dia mengklaim antusias warga masih tinggi.

“Kami fokus ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak 12 tahun ke atas,” ungkapnya.

Baca Juga: Duh! Persis Solo Musim Lalu Masih Nunggak Gaji 7 Pemain

Adapun vaksinasi kolaborasi Pemkot Solo bersama PDM Kota Solo berlangsung di empat tempat yaitu Balai Muhammadiyah Solo, Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Solo, RS PKU Muhammadiyah Sampangan, dan RS Gigi dan Mulut Soelastri UMS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya