SOLOPOS.COM - Penyerahan secara simbolis hunian lengkap untuk korban Gunung Semeru, bertempat di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (9/11/2022). (muhammadiyah.or.id)

Solopos.com, JAKARTA — PP Muhammadiyah menyerahkan 200 unit Hunian Pelengkap (Hunkap) untuk warga penyintas awan panas guguran Gunung Semeru.

Penyerahan hunian secara simbolis bertempat di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (9/11/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Serah terima itu merupakan puncak dari rangkaian bantuan fisik berupa pembangunan dan perbaikan Hunkap yang diberikan oleh Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dengan dukungan Lazismu.

Bantuan ini merupakan bentuk komitmen Muhammadiyah dalam membantu mereka yang terdampak bencana di Tanah Air.

Baca Juga: Muhammadiyah bakal Beli Gereja Tua di Spanyol untuk Dijadikan Masjid

Acara dihadiri Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto, Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah Mahli Zainuddin, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lumajang Aminuddin, dan para tamu undangan.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto menyampaikan harapannya agar Hunkap yang diberikan dapat memberikan manfaat kepada warga terdampak awan panas Gunung Semeru.

Baca Juga: Sejarah Muktamar Muhammadiyah, dari Digelar Setahun menjadi Lima Tahun Sekali

Bantuan ini berasal dari dana yang dihimpun Lazismu. Ia menegaskan dana yang dihimpun oleh Lazismu dapat dipertanggungjawabkan karena melalui proses audit dan amanah dalam pengelolaannya.

“Insya Allah nanti akan memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya untuk warga yang terdampak. Saya kira Lazismu sudah siap diaudit sebagaimana yang sebelumnya. Dana yang masuk dari masyarakat itu akan dipertanggungjawabkan dan insyaAllah selama ini Lazismu amanah dalam kegiatannya,” tegas Agung seperti dikutip dari muhammadiyah.or.id.

Baca Juga: CFD Colomadu 20 November Resmi Ditiadakan, PKL Diupayakan Tetap Bisa Berjualan

Agung menjelaskan kerja Muhammadiyah untuk warga terdampak awan panas Gunung Semeru masih belum berakhir.

Setelah pembangunan fisik berupa Hunkap, masih akan ada kegiatan pembinaan berbasis komunitas.

Kegiatan ini pun akan melengkapi bantuan yang telah diberikan oleh Muhammadiyah sebelumnya, sejak fase tanggap darurat hingga pemulihan kembali pasca bencana.

Baca Juga; Sidang Pleno Hybrid Muhammadiyah Jelang Muktamar Diikuti dari 208 Tempat

Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Mahli Zainuddin menuturkan, pihaknya selaku penghimpun dana telah bekerja sejak erupsi terjadi pada Desember tahun lalu.

Lazismu kemudian menyalurkan dana-dana tersebut kepada pihak internal Muhammadiyah seperti majelis, lembaga, maupun ortom yang bergerak untuk membantu para penyintas sehingga bisa diimplementasikan secara maksimal.

Ia pun mengajak untuk terus menjaga hubungan antara persyarikatan dengan warga penyintas.

Baca Juga: CFD Colomadu 20 November Resmi Ditiadakan, PKL Diupayakan Tetap Bisa Berjualan

Sekda Lumajang Agus Triyono mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Muhammadiyah.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah, kemudian para donatur Muhammadiyah dari seluruh kawasan Indonesia maupun yang di luar Indonesia yang menyalurkan donasinya melalui Lazismu. 200 unit rumah, ini bukan angka yang kecil, tapi ini bagian yang besar dari 1951 unit rumah yang terbangun,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya