SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Petinju legendaris, Muhammad Ali ditemani istrinya Lonnie Ali (kiri) dan adik iparnya, Marilyn Williams (kanan) saat menerima penghargaan Liberty Medal di Philadelphia, Kamis (13/9/20120 waktu setempat. (JIBI/SOLOPOS/REUTERS)

PHILADELPHIA—Petinju legendaris, Muhammad Ali, menerima penghargaan Liberty Medal, Kamis (13/9/2012) waktu setempat.
Penghargaan ini diberikan kepada Ali bukan karena prestasinya di atas ring tinju, melainkan atas perannya dalam memperjuangkan kemanusiaan, hak-hak asasi manusia dan kebebasan beragama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ratusan orang yang menmbanjiri halaman depan gedung National Constitution Center di Philadelphia menyambut dengan tepuk tangan meriah ketika Ali naik ke atas panggung untuk menerima Liberty Medal. Mantan juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali itu datang ditemani sang istri, Lonnie Ali.

“Ini [penghargaan] menjadi hadiah spesial atas kerendahan hati Muhamad [Ali], seseorang yang selalu berkata, akan memperjuangkan apa saja yang diyakininya,” ujar Lonnie mewakili Ali dikutip ESPN.

Ali yang sejak 30 tahun lalu mengindap penyakit Parkinson, tak berbicara sepatah kata pun dalam acara itu. Meski demikian, pria berusia 70 tahun ini tetap berusaha berdiri untuk menerima medali dengan bantuan putriya yang juga petinju, Laila Ali.
Setelah menerima medali, Ali terlihat senang dan beberapa saat memandangi medalinya. Selain mendapatkan medali, dalam kesempatan itu Ali juga menerima hadiah uang sebesar US$100.000.

Ali merupakan petinju yang terlahir dengan nama Cassius Clay. Namun setelah masuk Islam pada 1960, dia mengganti namanya menjadi Muhammad Ali.

Hubungan Ali dan Pemerintah Amerika Serikat sempat memburuk pada tahun 1967. Ini dikarenakan Ali menolak wajib militer untuk berperang ke Vietnam.

Alasan Ali menolak, karena perang di Vietnam tak sesuai dengan keyakinannya. Alhasil, mahkota juara dunianya pun dilucuti. Meski demikian, Ali mampu kembali merebut gelar juara dunianya, yakni pada tahun 1974 dan 1978.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya