SOLOPOS.COM - Petugas Polresta Solo bersiaga di Pos pam di Jl Ahmad Yani, Gilingan timur Terminal Tirtonadi, Solo, Senin (13/8). Meski masih sepi pemudik tapi para petugas siap melakukan pelayanan keamanan. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Petugas Polresta Solo bersiaga di Pos pam di Jl Ahmad Yani, Gilingan timur Terminal Tirtonadi, Solo, Senin (13/8). Meski masih sepi pemudik tapi para petugas siap melakukan pelayanan keamanan. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Pos pengamanan (Pos Pam) 01 Farokah yang terletak di pinggiran jalan Slamet Riyadi nampak lengang. Sejumlah aparat keamanan duduk di salah satu kursi depan pos tersebut sembari memperhatikan arus kendaraan yang  melintasi jalan utama Kota Solo itu. “Arus lalu lintas masih aman. Enggak terlalu macet Mbak. Terkendali pokoknya,” ungkap salah satu aparat keamanan yang bertugas saat itu.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Sementara, di sepanjang Jl Slamet Riyadi, arus lalu lintas memang belum terlihat padat. Hanya pada jam tertentu arus lalu lintas padat merayap. Terlebih di sekitar salah satu pusat perbelanjaan di wilayah tersebut. Di sejumlah lokasi Pos pam lainnya pun demikian. Arus lalu lintas hanya sedikit meningkat.

Di dalam ruang kerjanya, pesawat telekomunikasi yang dibawa Kepala Pospam (Kapospam) 01 Farokah, AKP Budi Santosa, terus berbunyi. Suara-suara koordinasi dari Pos Pam lainnya terus terdengar. Meski lalu lintas aman, koordinasi antar Pos Pam wajib berjalan. Minimal dua jam sekali harus ada kontak antara aparat kemananan di wilayah satu dengan yang lainnya. “Nanti kalau di Pos Pam lainnya ada masalah, kami bisa langsung koordinasikan,” tegasnya.

Bukan hanya arus lalu lintas yang menjadi Budi dan sejumlah anggota Pos Pam 1 Farokah lainnya. Mereka juga harus siap siaga terhadap kemungkinan aksi curanmor dan perampokan rumah kosong. Setiap malam sebanyak sepuluh personil yang berjaga di pos tersebut biasanya bagi tugas. Mengurusi lalu lintas dan patroli.

Merangkap sebagai rest area, Kepala Pos Pengamanan 01 Farokah juga menyediakan tempat peristirahatan bagi pemudik. Ditambah bantuan dari tenaga medis sekadarnya yang baru akan diturunkan mulai Besok, Selasa (14/9).

Keheningan juga terjadi di Pos Pam 2 Jajar. Sejumlah aparat kepolisian yang bertugas tengah istirahat di depan Pos Pam. Mereka mengaku sejauh pantauannya arus mudik masih aman. Keamanan kampung di wilayah sekitar pos tersebut juga masih terjaga.

Meski kondisi sepi, mereka tetap standby 24 jam apabila dibutuhkan. Perwira Pos Pengamanan (Papospam) 02 Jajar, AKP Teguh Prasetyo, mengakui saat ini kondisi masih bisa dikendalikan. Kepadatan lalu lintas dipredikisi meningkat hingga 100%  pada H-5 dan H-4.

Di sejumlah rest area pun demikian. Tempat istirahat bagi pemudik yang dilengkapi dengan  berbagai fasilitas itu nampak lengang. Di rest area Kadipiro dan Jl Adi Sucipto, hanya ada dua penjaga dari Dinas Perhubungan Komunikasi da Informatika (Dishubkominfo). “Dari Sabtu lalu belum ada yang berkunjung. Pengendara hanya didominasi kendaraan lokal,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya