SOLOPOS.COM - Jembatan gantung di Turi Sleman. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Mudik lebaran ke Sleman dipastikan aman dan nyaman

Harianjogja.com, SLEMAN – Pemkab Sleman dan Polres Sleman sepakat untuk bersama-sama memberikan pelayanan bagi masyarakat maupun pemudik saat lebaran. Pemkab akan terus memantau sejumlah pasar untuk memastikan tidak ada permainan harga. Sedangkan Polres Sleman akan memperketat pengamanan di sejumlah titik rawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu dan Kasubag Humas Polres Sleman AKP Haryanta dalam talk show di studio radio Star Jogja FM, Senin (29/6/2015).

Kenaikan harga dan kemungkinan kelangkaan sembako termasuk paling rentan terjadi saat lebaran. Karena itu, kata Yuni, pihaknya akan menggelar sejumlah operasi pasar melalui Disperindag Sleman.  Operasi itu untuk mengecek harga sembako di suatu pasar sekaligus memastikan dalam posisi normal.

“Seperti tahun sebelumnya, melalui kerjasama dengan perbankan bisa dengan menggelar operasi sembako murah,” ucap Wabup Sleman ini dalam talkshow tersebut.

Sementara itu Kasubag Humas Polres Sleman AKP Haryanta menyatakan pihaknya siap memberikan rasa aman bagi warga Sleman maupun pemudik yang melalui Sleman. Di wilayah Sleman akan didirikan sejumlah pos pelayanan dan pos pengamanan dengan koordinasi bersama Pemkab Sleman. Polisi akan memberikan perhatian khusus sejumlah wilayah yang rawan seperti Depok.

“Di Depok nanti akan ada pos pengamanan khusus. Nanti akan ada semua personel kepolisian dari semua satuan, termasuk Reskrim. Kami juga akan memperketat pengamanan dalam operasi ketupat progo,” ujarnya.

Haryanta juga mengimbau kepada seluruh warga yang akan meninggalkan rumahnya untuk mudik lebaran sebaiknya memperhatikan keamanan. Jika perlu menitipkan barang seperti kendaraan bermotor ke Polres Sleman. “Karena tanggungjawab kamtibmas ini bukan hanya polisi saja, tapi juga masyarakat umum,” tegasnya.

Talkshow tersebut mendapat puluhan tanggapan masyarakat melalui pesan singkat. Seperti keluhan terhadap kelangkaan elpiji tiga kilogram yang saat ini terjadi. Menanggapi hal itu Yuni berjanji akan terus melakukan pemantauan pasar. Kelangkaan elpiji saat lebaran memang tidak seharusnya terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya