SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di jalur Madiun-Nganjuk, Jumat (23/6/2017) siang. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Mudik Lebaran 2017, setiap jam ada 5.000-an kendaraan yang melintasi jalur Madiun-Nganjuk.

Madiunpos.com, MADIUN — Puncak arus mudik di jalur Madiun-Nganjuk ruas Saradan diprediksi terjadi pada saat Jumat (23/6/2017) malam hingga Sabtu (24/6/2017) pagi. Saat ini sekitar 5.000 kendaraan melintas di jalur itu setiap jamnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kanit Turjawali Polres Madiun, Ipda I Made Jata Wiranegara, mengatakan kepadatan arus lalu lintas di jalur Saradan sudah mulai terlihat pada Jumat pagi. Menurut dia, pada Jumat pemudik mungkin melakukan Salat Jumat. Setelah itu baru melanjutkan perjalanan dan diperkirakan sampai di jalan nasional Madiun-Ngawi baru Jumat sore.

“Ini berkaitan dengan cuti bersama kan baru berlangsung mulai hari ini. Untuk itu, perkiraan sampai di Madiun ya sore,” kata dia saat di Pos Pam Kaligunting, Madiun, Jumat siang.

Dia menuturkan jumlah pengguna jalan di wilayah Madiun meningkat hingga 50% pada Jumat pagi. Diprediksi jumlah ini akan terus meningkat hingga Sabtu besok.

Jumlah kendaraan bermotor di wilayah Madiun setiap jam ada sekitar 5.000 unit yang meliputi 2.800 kendaraan roda empat dan 3.000 unit kendaraan roda dua. “Paling banyak kendaraan dari arah timur, sedangkan dari arah barat kenaikannya belum terlalu signifikan,” ujar dia.

Pantauan Madiunpos.com di jalur Madiun-Nganjuk, arus lalu lintas di jalur tersebut terpantau padat dan lancar. Dari arah timur terlihat lebih padat dibandingkan kendaraan dari arah barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya