MUDIK LEBARAN 2017 : Kendaraan Pemudik yang Masuk Sleman Diprediksi Naik Tipis

Jumlah kendaraan angkutan lebaran tahun ini baik arus mudik maupun arus balik diprediksi meningkat

 
Harianjogja.com, SLEMAN– Jumlah kendaraan angkutan lebaran tahun ini baik arus mudik maupun arus balik diprediksi meningkat. Para pengguna jalan diharapkan berhati-hati dan mematuhi aturan lalulintas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman Mardiyana mengatakan, kendaran angkutan lebaran terutama mobil pribadi yang masuk ke wilayah DIY pada pada lebaran tahun ini diprediksi meningkat.

“Peningkatannya hanya tipis sekitar 0,05 persen untuk mobil dan sepeda motor 0,01 persen dibanding tahun lalu,” katanya, Minggu (18/6/2017).

Berdasarkan pantauan di empat lokasi, tahun ini mobil pribadi pada angkutan lebaran diprediksi 1.554.383 unit sedangkan tahun lalu hanya 1.480.365 unit. Untuk sepeda motor tahun ini diprediksi sebanyak 2.641.768 unit sementara  tahun lalu hanya 2.615.612 unit.

“Oleh karena ada peningkatan jumlah kendaraan di jalanan, kami imbau agar para pengguna jalan untuk mengkatkan kehati-hatiannya,” harapnya.

Mardiyana mengatakan, untuk menunjang kelancaran arus mudik tahun ini, pihaknya menyiapkan segala sesuatunya. Salah satunya dengan menggelar apel siaga dalam rangka monitoring angkutan lebaran 2017 bersama Sat Pol PP, Pemadam Kebakaran, Kepolisian, dan Dinas Kesehatan Sleman di Terminal Condongcatur, Depok.

Apel tersebut dilakukan untuk koordinasi lintas sektor dan memberikan arahan kesiapan petugas melayani pemudik. Angkutan lebaran 2017 sendiri menurutnya dilaksanakan mulai Minggu (18/6/2017) atau H-7 hingga 3 Juli 2017 atau H+7 mendatang. Senin (19/6/2017) ini pihaknya mulai memasang rambu-rambu petunjuk tambahan di beberapa ruas jalan dan lintasan rel kereta api tanpa palang pintu

Penambahan rambu-rambu ini untuk mempermudah para pemudik mendapatkan informasi arah tempat yang dituju. “Kami berharap para pemudik meningkatkan kewaspadaan saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Seksi Angkutan dan Terminal Dishub Sleman Wahyu Slamet menuturkan Dishub Sleman menyiapkan sebanyak 507 armada angkutan dengan kapasitas 9.465 orang per hari.

Armada tersebut terdiri dari Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Antar Kota Antar Provinsi, Angkutan Perkotaan, dan Angkutan Perdesaan. “Angkutan lebaran ini  tersebar di empat terminal yang dikelola Pemkab Sleman meliputi Terminal Gamping, Condongcatur, Prambanan, dan Pakem,” katanya.