SOLOPOS.COM - Ilustrasi kepadatan lalu lintas saat musim mudik Lebaran. (JIBI/Soloopos/Dok.)

Mudik Lebaran 2017, volume kendaraan yang melintas di kawasan Bundaran Kartasura meningkat.

Solopos.com, SUKOHARJO – Volume kendaraan bermotor yang melewati Bundaran Kartasura Sukoharjo meningkat sekitar 11 persen pada lima hari menjelang Lebaran atau H-5, Selasa (20/6/2017). Sementara, kondisi arus lalu lintas dari arah Jogja-Solo maupun sebaliknya ramai lancar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mobil pribadi berpelat B, D, serta A banyak melintasi kawasan Bundaran Kartasura menuju arah Solo dan Jawa Timur. Sebagian bus yang mengangkut para pemudik juga terlihat berseliweran di jalur arus mudik dan balik Lebaran.

Petugas telah disiagakan di setiap pos pengamanan (Pospam) Operasi Ramadniya Candi 2017. Di wilayah Kartasura terdapat beberapa Pospam Lebaran yakni eks Terminal Kartasura dan depan Goro Assalam Hypermarket. Selama ini, jalur Bundaran Kartasura hingga Simpang Empat Kartasura kerap terjadi kemacetan arus lalu lintas.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, mengatakan peningkatan volume kendaraan bermotor yang melewati Bundaran Kartasura terjadi sejak Selasa dini hari.

“Ada peningkatan volume kendaraan bermotor dari arah Jogja-Solo sekitar 11 persen. Namun, kondisi arus lalu lintas masih lancar,” kata dia, saat dihubungi 

Volume kendaraan bermotor diperkirakan bakal meningkat terus menerus setiap hari hingga mendekati Lebaran. Terlebih, akses jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di Ngasem dan Klodran, Colomadu, Karanganyar, telah dibuka guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran.

Sementara itu, seorang pengguna jalan asal Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kholik, mengatakan kemacetan parah terjadi di sekitar Simpang Empat Kartasura saat Lebaran beberapa tahun lalu. Kondisi ini dipengaruhi peningkatan volume kendaraan bermotor dari arah Jogja menuju Solo atau Jawa Timur.

Kala itu, petugas kewalahan mengurai kemacetan arus lalu lintas. “Saya berharap ada manajemen rekayasa lalu lintas saat terjadi penumpukan kendaraan bermotor. Sehingga tak terjadi kemacetan parah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya