SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Ruas jalan yang menghubungkan wilayah Serang-Kepek di Kecamatan Pengasih kondisinya rusak parah. Jalur yang saat ini kerap dilewati truk muatan besar itu, selain bergelombang juga penuh bebatuan dan berlubang.

Jalan tersebut sekarang padahal begitu ramai pengguna kendaraan pribadi maupun angkutan barang. Lokasi kerusakan paling parah terjadi di sebelah barat dan timur Jembatan Serang. Aspal sudah terkelupas, membuat jalan tidak lagi rata.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tidak jarang, ketika melewati jalan tersebut, pengendara motor perlu berhenti, bila di saat bersamaan sedang melintas truk besar. Badan truk yang berguncang di atas jalan yang rusak, kadang menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi pengendara motor di sampingnya.

Seorang warga Pengasih, Suito, menuturkan di timur jembatan terhitung kerap terjadi kecelakaan. Biasanya kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor atau sepeda kayuh memilih jalan yang agak rata untuk menghindari lubang di jalan.

Padatnya lalu lintas di ruas jalan itu juga diakibatkan pembongkaran jembatan di selatan Serang. Biasanya pengguna jalan yang berasal dari Clereng, Kalibiru, Jatimulyo bila akan menuju Wates, bisa melewati simpang tiga Serang ke selatan. Namun karena jembatan selatan Serang dibongkar dan jalan ditutup, warga melingkar lewat timur jembatan.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kulonprogo Ponimin Budihartono meminta agar jalan rusak tersebut segera dapat diperbaiki, mengingat saat ini sudah mendekati Lebaran, dan panjang jalan hanya sekitar satu kilometer saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya