SOLOPOS.COM - Pengunjung memilih berbagai macam roti di toko roti Ganep, Jl. Sutan Syahrir, Tambaksegaran, Solo, Jumat (23/6/2017). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Mudik Lebaran 2017, Kota Solo terkenal dengan oleh-oleh khas seperti roti kecik, serabi, dan sebagainya.

Solopos.com, SOLO — Kardus dan tas plastik besar menjadi tentengan setiap orang yang keluar dari Toko Ganeps. Seolah tak pernah sepi, toko di Jl. Sutan Syahrir No. 176 Stabelan, Banjarsari, Solo, ini sejak sepekan terakhir selalu ramai pembeli.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Toko yang terkenal dengan roti keciknya ini menjadi salah satu jujugan warga yang membeli hantaran saat Lebaran atau pun oleh-oleh khas Solo. Lebih dari seribu jenis penganan dengan harga Rp10.000-Rp80.000 terpajang di dalam toko tersebut.

Pengunjung pun leluasa memilih aneka makanan ringan untuk disuguhkan atau diberikan kepada kerabat saat hari raya. Pegawai pun sibuk melayani pengunjung. Dengan cekatan mereka mengemas pesanan pembeli ke dalam kardus.

Kasir yang biasanya hanya ada satu petugas, selama peak season ini dibuka dua layanan supaya lebih cepat. Banyaknya pembeli ini membuat pekerja yang bertugas di sif pertama harus lembur membantu mengemas ke dalam parcel untuk memenuhi pesanan konsumen.

Kenaikan jumlah pengunjung dan penjualan ini sudah diprediksi dan barang sudah ditambah sejak sebulan lalu. Berbagai makanan khas Soloraya dan sekitarnya ditawarkan dengan menggandeng UKM dari Solo, Sragen, Klaten, hingga Magelang.

Selain itu, ada juga produk baru yang dihadirkan khusus untuk Ramadan dan Lebaran, di antaranya kurma, kue kering, bolu rasa kurma, dan lainnya. “Kami memprediksi tahun ini ada kenaikan 20%-30%. Hal ini berdasarkan evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya. Harga ada perubahan, tapi hanya untuk barang tertentu, kenaikan pun tidak signifikan,” kata HRD Manager Toko Ganeps, Yogi Huda Setyawan, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (23/6/2017).

Paket hantaran dan oleh-oleh banyak dibeli konsumen. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai Rp85.000 hingga Rp300.000. Paket yang banyak dicari konsumen adalah Rp100.000-Rp125.000 untuk jumlah lebih dari 10 paket tapi kalau sedikit biasanya memilih paket Rp200.000-Rp300.000.

Meski begitu, konsumen juga bisa memilih sendiri isi dari paket hantaran yang diinginkan dan disesuaikan dengan anggaran. Kondisi ramai ini dinilai akan terus berlangsung hingga H+7 Lebaran.

Tak hanya menyediakan oleh-oleh, Ganeps juga melayani pemesanan lontong opor bagi masyarakat yang enggan memasak di hari pertama Lebaran. Apalagi lontong opor seperti makanan wajib saat Lebaran.

“Hari H kami tetap buka, tapi bukanya lebih siang menjadi pukul 10.00 WIB dari biasanya 06.00 WIB,” ujarnya dia.

Toko oleh-oleh Erajaya juga mulai dipadati konsumen. Pengawas toko, Ari Budi, mengatakan stok sudah ditambah sejak beberapa waktu lalu dalam jumlah besar. Hal ini karena mendekati atau setelah Lebaran cukup sulit mencari pasokan mengingat banyak produsen oleh-oleh khas Solo yang libur.

Menurut dia, penjualan saat ini sudah naik sekitar 50% jika dibandingkan biasanya dengan rata-rata belanja Rp300.000. “Kenaikan penjualan paling tinggi biasanya setelah Lebaran karena banyak yang mencari untuk oleh-oleh. Kebanyakan yang ducari adalah serundeng abon dan keripik ubi ungu. Lebaran, Minggu-Senin [25-26/6/2017] kami libur, buka lagi Selasa [27/6/2017],” imbuhnya.

Toko oleh-oleh di Pasar Gede pun ramai diburu masyarakat dan pemudik. Pegawai toko oleh-oleh Mbak Parti Pasar Gede, Andi, mengatakan kacang dan mete paling banyak dicari. Dalam sehari bisa toko tersebut menjual minimal 80 kg kacang.

Menjelang Lebaran ini harga kacang bawang naik dari Rp47.000/kg menjadi Rp52.000 sedangkan mete menjadi Rp200.000 dari sebelumnya Rp185.000/kg. “Biasanya nanti ramai sampai H+7. Saat ini beberapa pemudik udah ada yang belanja tapi biasanya tambah banyak setelah Lebaran. Hari pertama Lebaran tutup tapi hari kedua sudah mulai buka lagi,” ujarnya.

Aneka oleh-oleh khas Solo seperti ceker, rambak, usus, paru, karak, dan lainnya sudah mulai disiapkan untuk memenuhi permintaan setelah Lebaran. Untuk memudahkan pelanggan, dia mengaku tidak hanya menjual penganan tapi juga siap mengirim barang menggunakan jasa ekspedisi ke alamat yang dituju.

Serabi yang menjadi salah satu ikon oleh-oleh Kota Solo pun siap melayani masyarakat dan pemudik. Toko serabi di Notosuman bisa dikunjungi setiap hari meski saat Lebaran.

Pemudik pun disuguhi penganan oleh-oleh yang saat ini sedang hits, di antaranya Solo Pluffy yang baru buka Jumat (16/6/2017) lalu. Toko kue milik artis Jessica Mila ini ramai diburu konsumen. Bahkan tidak sedikit yang rela antre untuk bisa mendapatkan produk roti toko di Jl. Ronggowarsito No. 145 ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya