MUDIK LEBARAN 2017 : 6 Bus Kota di Jogja Gagal Uji Kelayakan Kendaraan

Enam bus antarkota antarprovinsi (AKAP) gagal melewati ramp check di Terminal Tipe A Giwangan, Rabu (21/6)
Harianjogja.com, JOGJA–Enam bus antarkota antarprovinsi (AKAP) gagal melewati ramp check di Terminal Tipe A Giwangan, Rabu (21/6), sehingga harus diberikan surat tilang. Kebanyakan angkutan Lebaran bermasalah pada kaca depan dan sabuk pengaman.

Penguji Angkutan Umum Posko Angkutan Lebaran Terminal Giwangan, Suprimiyadi mengatakan setiap bus AKAP yang belum memiliki stiker laik jalan angkutan Lebaran 2017 akan langsung dilakukan ramp check. Bahkan jika bus yang sudah memiliki stiker tapi ditemukan pelanggaran, seperti kaca pecah akan langsung diberikan surat tilang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pelanggaran paling banyak biasanya adalah sabuk pengaman yang tidak ada, lampu mati, dan kaca depan pecah. Kaca depan ini pecah karena dilempar oleh anak-anak karena busnya tidak menyalakan klakson,” jelasnya.

Ia melanjutkan, sabuk pengaman sering dianggap sebagai bagian kendaraan yang dianggap sepele dan tidak terlalu penting oleh pengemudi dan pengelola Perusahaan Otobus, tidak seperti rem, misalnya. Padahal sabuk pangan punya fungsi yang luar biasa ketika terjadi kecelakaan, karena itu ia mengimbau pengemudi untuk mengikuti aturan yang ada.

Dari hasil ramp check yang dilakukan pihak Terminal Giwangan hingga pukul 12.00 WIB, terdapat enam bus AKAP yang tidak laik beroperasi karena kaca depan pecah, sabuk pengaman yang tidak ada serta bodi bus yang sudah keropos. Bus-bus ini kemudian diberikan surat tilang.