SOLOPOS.COM - Sejumlah mobil luar kota keluar dari pintu tol Klodran, Colomadu, Karanganyar, Rabu (13/7/2016). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Mudik Lebaran 2017, ada tiga ruas jalan di Solo yang macet sebagai dampak pembukaan tol Soker.

Solopos.com, SOLO — Tiga ruas jalan di Kota Solo diprediksi rawan macet seiring pengoperasian tol Solo-Kertosono (Soker) untuk jalur mudik Lebaran 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketiga ruas jalan tersebut meliputi Jl. Adisumarmo, Jl. Pakel, dan Jl. Letjen Suprapto yang menjadi interchange tol Soker, tepatnya di Klodran, Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Pemkot memberi perhatian khusus terhadap pintu tol Soker di kawasan Klodran pada musim mudik dan balik Lebaran.

“Kemungkinan akan terjadi penumpukan kendaraan hingga ke jalan raya [Jl. Letjen Suprapto] di sekitar kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sumber,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Yulistianto ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Selasa (20/6/2017).

Kawasan rumah pribadi Presiden Jokowi menjadi akses keluar dan masuk jalur tol Solo-Kertosono. Menurut Budi, jika tak diantisipasi akan menjadi kawasan kemacetan lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran. Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada Jumat-Sabtu (23-24/6/2017) serta puncak arus balik pada Sabtu-Minggu (1-2/7/2017).

Kepala Dinas Perhubungan Solo, Hari Prihatno, mengungkapkan berbagai skenario disiapkan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di kawasan pintu tol Klodran, termasuk pengerahan petugas selama 24 jam secara bergiliran. Secara geografis, lokasi pintu tol Klodran memang berada di wilayah Karanganyar, namun akses jalan raya dari dan ke pintu tol sebagian berada di wilayah Kota Solo.

Tak hanya kawasan interchange tol Soker di Klodran, Dishub juga memetakan lokasi rawan macet lain selama arus Lebaran 2017. Lokasi itu meliputi Bundaran Manahan, viaduk Gilingan, simpang Gilingan, simpang Tirtonadi, kawasan Coyudan, simpang Dawung, Bundaran Gladak, Sangkrah, Bunderan Baron, dan Bundaran Purwosari.

Daerah lain yang rawan macet adalah lokasi pusat perbelanjaan, seperti kawasan Solo Grand Mal (SGM), Solo Square, Solo Paragon, PGS dan BTC, Pasar Klewer, Pasar Singosaren, Pasar Legi, Pasar Nongko, dan Pasar Gede. Kawasan tersebut rawan macet pada beban puncak arus mudik maupun balik.

“Penyumbang kemacetan tidak hanya dari pemudik luar daerah, melainkan warga Solo yang memadati kawasan perbelanjaan,” kata Hari.

Dia mencontohkan seperti kawasan Coyudan, macet bukan disebabkan banyaknya kendaraan pemudik, melainkan warga yang memenuhi pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran di kawasan tersebut. Hari mengatakan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan pada beban puncak arus mudik maupun balik Lebaran.

Rekayasa lalu lintas itu di antaranya menyiapkan kantong-kantong parkir, menyiapkan jalur alternatif, serta membatasi kendaraan berat melintas di dalam kota. “Kami juga memaksimalkan petugas untuk berjaga mengamankan lalu lintas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya