SOLOPOS.COM - Warga melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu wilayah Srago, Mojayan, Klaten Tengah, Kamis (8/6). (Taufiq Sidik Prakoso)

Pita kejut yang dipasang berupa karet ban dan tali tambang.

Solopos.com, KLATEN — Menjelang arus mudik, Satlantas Polres Klaten memasang pita kejut di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang. Sebanyak 13 perlintasan tanpa palang tersebar di sepanjang rel KA dari wilayah Wonosari hingga Prambanan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Adhytiawarman, mengatakan pita kejut yang dipasang berupa karet ban dan tali tambang. Pita itu dipasang melintang di kedua ruas jalan menuju perlintasan tanpa palang pintu. “Pita kejut kami pasang 15 meter dari perlintasan,” jelas Kasatlantas mewakili Kapolres Klaten, AKBP M. Darwis, Kamis (8/6/2017).

Selain memasang pita kejut, Polres juga memasang spanduk peringatan menjelang pintu perlintasan tanpa palang. Hingga Kamis, sebanyak tujuh perlintasan tanpa palang dipasangi pita kejut. “Untuk sisanya kami targetkan pada H-7 sudah terpasangi semua,” kata dia.

Terkait pengamanan perlintasan tanpa palang pintu, Kasatlantas menuturkan sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP Klaten. Selama Operasi Ramadniya 2017 digelar 19 Juni-4 Juli, petugas Linmas diminta membantu pengamanan perlintasan KA tanpa palang pintu.

“Kami sudah sampaikan ke Satpol PP agar selama operasi berlangsung pintu perlintasan KA tanpa palang pintu bisa dijaga Linmas selama 24 jam. Dari Satpol PP sudah setuju,” urai dia.

Mengenai jalur alternatif, Kasatlantas mengatakan survei sudah dilakukan. Dari hasil survei, jalur alternatif di ruas jalan Wedi-Bayat rusak parah. Kerusakan didominasi jalan berlubang hingga mengarah ke wilayah Cawas. Jalur alternatif itu menghubungkan wilayah Klaten dengan Gunungkidul serta Sukoharjo.

“Kami sudah sampaikan ke dinas terkait agar segera ada pembenahan sehingga memperlancar arus lalu lintas selama arus mudik Lebaran,” kata dia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Klaten, Suryanto, mengatakan sejumlah ruas jalan rusak segera ditambal untuk penanganan sementara menjelang arus mudik Lebaran.

Saat ini, petugas masih menyurvei jalan yang bakal ditambal. Untuk ruas jalan rusak yang sudah memasuki tahap perbaikan, penambalan dilakukan oleh rekanan. “Kami instruksikan mulai pekan depan dari rekanan agar melakukan penambalan dulu jalan-jalan yang rusak,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya