MUDIK LEBARAN 2016 : Arus Balik dari Trenggalek Diprediksi Padat hingga H+5 Lebaran

Mudik Lebaran 2016, arus balik di Trenggalek mulai terasa sejak Jumat lalu.

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Sebanyak 2.591 orang berangkat menggunakan bus meninggalkan Kabupaten Trenggalek melalui Terminal Bus Surodakan, Jumat (8/7/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dikutip Madiunpos.com dari laman tribratanewsjatim.com, sebanyak 2.591 orang itu diangkut menggunakan 165 unit bus ke berbagai daerah. Sementara itu, penumpang yang datang ke Trenggalek pada Jumat sebanyak 957 orang yang diangkut dengan 163 unit bus.

Laman tersebut melaporkan arus kendaraan bermotor yang melintas di jalur utama Trenggalek juga padat. Hal itu terlihat dari panjangnya deretan kendaraan yang melaju dengan kecepatan sedang dan memenuhi lajur kanan dan kiri di jalur protokol.

Selain arus balik, kepadatan lalu lintas juga dipengaruhi aktivitas masyarakat setempat serta kunjungan ke lokasi wisata.

Sedangkan volume kendaraan bermotor pada Jumat yang masuk ke Trenggalek mencapai 2.437 untuk roda dua, 1.259 untuk roda empat serta 14 unit roda enam.

Sebaliknya, volume kendaraan yang keluar wilayah Trenggalek mencapai 2.909 untuk kendaraan roda dua, 1.448 untuk kendaraan roda empat, dan 16 kendaraan roda enam.

Kapolres Trenggalek, AKBP I Made Agus Prasatya, mengatakan Polres Trenggalek terus bersiaga untuk pengamanan arus balik yang melintas di wilayahnya.

Penempatan personel berseragam di titik tertentu untuk melakukan serangkaian kegiatan pengaturan lalu lintas dan rekayasa lalu lintas terus digelar. Hal ini supaya kepadatan arus tersebut tidak sampai menimbulkan kemacetan panjang.

Dia mengatakan Polres Trenggalek melalui Satgas Turbinjali dan segenap personel di wilayah Polsek juga aktif berpatroli dengan menyasar pusat-pusat keramaian masyarakat, objek vital, dan lokasi-lokasi wisata yang tersebar di wilayah Trenggalek bagian selatan.

“Masyarakat yang menikmati libur Lebaran maupun yang sedang menempuh perjalanan menuju ke tempat asal harus benar-benar merasa aman dan tanpa hambatan. Kondisi arus balik kali ini diperkirakan masih terus padat hingga H+5 [Lebaran],” kata dia.

Dia menuturkan berdasarkan hipotesa, kepadatan arus lalu lintas tersebut disebabkan wilayah Trenggalek digunakan sebagai jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di wilayah Nganjuk.