SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelaku kejahatan (JIBI/Solopos/Dok.)

Mudik Lebaran 2015 di wilayah perbatasan Lamongan-Gresik dinilai rawan kejahatan.

Madiunpos.com, GRESIK – Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo menetapkan Minggu Siaga selama sepekan ini. Hal itu dilakukan lantaran tingginya intensitas masyarakat mudik Lebaran 2015 sehingga diperlukan pengamanan ketat di semua lini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya tetapkan sepekan  ini sebagai Minggu Siaga, oleh karena itu saya minta kepada anggota saya untuk menguasai semua tempat dan waktu dalam rangka pengamanan arus mudik Lebaran 2015,” ucap Ady di Gresik, Jawa Timur, Minggu (12/7/2015) seperti diberitakan Kantor Berita Antara.

Menurut Ady, intensitas masyarakat menyambut mudik Lebaran 2015 sangat tinggi, terutama di lokasi rawan seperti pusat perbelanjaan, toko emas, dan sejumlah jalur mudik. Oleh karena itu, Ady meminta semua anggota Polres Gresik tidak lengah dan terus aktif mengamankan semua objek vital di wilayah tersebut.

“Mending kita capek sekarang dalam mengamankan arus mudik atau sejumlah lokasi vital, daripada kita lengah dan kecolongan bisa tambah capek,” tegasnya.

Ia mengatakan dalam pengamanan arus mudik Lebaran 2015, Polres Gresik mengerahkan 850 personel gabungan. Tujuannya, untuk menyakinkan masyarakat bahwa pelaksanaan Lebaran 2015 benar-benar aman.

Ady menjelaskan, semua lokasi di Gresik sangat rawan kejahatan. Namun, dari hasil analisa dan evaluasi tahun 2014, kawasan yang paling rawan kejahatan adalah wilayah perbatasan Gresik-Lamongan.

“Kami tak mau kecolongan, seluruh lokasi di Gresik disamakan sehingga kondisi benar-benar aman, dan kami menempatkan sebanyak 12 titik pos pengamanan Lebaran dan tim keamanan operasi ketupat,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengaku siap membantu semua jajaran di wilayahnya untuk bersama mengamankan dan mengatur jalur mudik Lebaran 2015. “Kami selalu siap membantu dan berkoordinasi dari awal sampai akhir pelaksanaan arus mudik, dan hingga tanggal 25 Juli 2015,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya