SOLOPOS.COM - Region Head Astra Motor Yogyakarta Ronaldo Widjaja (dua dari kiri) saat gelar jumpa pers dalam program Mudik Bareng Honda 2015, di JEC Jogja, Senin (13/7/2015). Tahun ini, sebagian peserts mudik bareng Honda menggunakan jasa Kereta Api. (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Mudik Lebaran 2015, Astra Honda menyelenggarakan program untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Harianjogja.com, JOGJA- Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah DIY, Kedu dan Banyumas, berkolaborasi dengan PT Astra Honda selaku ATPM Honda di Indonesia menyelenggarakan mudik bareng Honda dan Bale Santai Honda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Region Head Astra Motor Yogyakarta Ronaldo Widjaja mengatakan, mudik bareng tersebut merupakan bentuk tanggungjawab Honda sebagai produsen sepeda motor terbesar di Indonesia. Langkah tersebut dilakukan untuk meminimalisasi resiko kecelakaan yang timbul dari peristiwa mudik menyambut Idulfitri.

“Setiap tahun, masyarakat menyaksikan sebuah migrasi besar-besaran yang dikenal dengan istilah mudik. Dari jutaan orang yang melakukan perjalanan menuju kampung halaman, selalu muncul resiko kecelakaan yang banyak menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, sebagai bentuk tanggungjawab dan apresiasi berusaha meminimalisir resiko yang ada dengan program ini,” kata Widjaja di sela kegiatan, Senin (13/7/2015) di JEC Jogja.

Berbeda dengan program tahun lalu, tahun ini peserta mudik tidak hanya menggunakan sarana transportasi bus tetapi juga rangkaian kereta api. Untuk tujuan Jogja dari Jakarta, Honda memberangkatkan 554 unit sepeda motor yang diangkut dengan 12 Truk ekspedisi. Sementara, jumlah pemudik yang bergabung dengan Honda sebanyak 1.205 orang untuk tujuan Jogja. Dengan rincian, sebanyak 600 pemudik menggunakan 14 bus dan 605 pemudik menggunakan KA.

Sementara, untuk pemudik tujuan Semarang Honda mengangkut 507 unit sepeda motor dengan jumlah pemudik sebanyak 1.062 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 560 orang menggunakan jasa KA. Total pemudik yang ikut program ini sebanyak 2.267 orang.

“Pemudik untuk tujuan Semarang diangkut dengan KA Menoreh dan tujuan Jogja menggunakan KA Gadjah wong. Sebelum melanjutkan perjalanan ke rumah masing-masing, kami mengumpulkan dua peserta di JEC,” ujarnya.

Untuk mengikuti program Mudik tersebut, peserta cukup membayar Rp150.000 dan berhak mendapatkan asuransi, goodie bag dan berkesempatan mendapatkan doorprize. Peserta juga harus sehat dan membawa barang maksimal 5 kg. Hanya boleh berhenti di lokasi yang dituju. ” Untuk pemudik yang menggunakan jasa KA diberangkatkan pada 13 Juli. Ini masih akan dievaluasi apakah tahun depan masih menggunakan KA,” ujar Honda Costumer Care Center (HC3) Region Head Astra Motor Yogyakarta, Erie Kurnia.

Selain program Mudik, pihaknya juga menggelar Bale Santai Honda sebagai Posko Lebaran Honda. Posko tersebut akan beroperasi 24 jam sejak 13-19 Juli di Balai Desa Kebarongan, Kemrajen, Banyumas dan rumah makan Waroeng Djadoel di Secang, Magelang.

“Untuk program balik, peserta harus memiliki KTP Jabodetabek, dan dibatasi maksimal 100 motor atau 200 pemudik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya