SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak jenis Premium di SPBU. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Mudik lebaran 2015 untuk kebutuhan bahan bakar dijamin berlimpah.

Harianjogja.com, JOGJA- Pertamina menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak maupun gas elpiji menghadapi Lebaran tahun ini. Selain menambah delapan truk tangki BBM dari Jakarta, Pertamina DIY juga menyiapkan SPBE kantong untuk kelancaran distribusi gas elpiji.

Promosi Hari Ini Jadi Cum Date Dividen Saham BBRI, Jangan Ketinggalan THR dari BRI

Pertamina juga memastikan tidak ada pembatasan kuota BBM selama musim Lebaran. “Berapapun permintaan konsumsi BBM yang dibutuhkan selama Lebaran, kami siapkan. Tidak ada pembatasan. Kalau perlu, Depo kami di Rewulu Bantul beroperasi 24 jam,” ujar Manajer Pemasaran Pertamina wilayah DIY-Surakarta, Freddy Anwar saat jumpa pers terkait kesiapan Lebaran 2015 di Kepatihan Jogja, Kamis (9/7/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Selain tidak ada pembatasan distribusi, Pertamina juga akan terus melakukan pengawasan kondisi di lapangan bersama Himpunan Swasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas). Dia memastikan semua jenis bahan bakar umum, khusus maupun gas akan terdistribusikan secara lancar sesuai kondisi riil masyarakat. Sejak awal Ramadan, pihaknya menyediakan stok Premium masih 17.000 kiloliter (KL), Solar bersusbsidi 15.000 KL, dan Pertamax 2.200 KL.

Freddy mengatakan, berkaca pada tahun lalu, angka konsumsi bahan bakar umum seperti premium pada musim mudik Lebaran (H-10 hingga H+10) tahun ini diperkirakan naik hingga 40% atau sekitar 2000 KL per hari. Hal ini didasarkan pada peningkatan angka konsumsi yang terus membesar selama musim Lebaran. Pada 2013, konsumsi itu mencapai 27% dan naik menjadi 35% pada 2014.?

Selama musim Lebaran tahun ini, Pertamina menambah jumlah pasokan bahan bakar per hari untuk mengantisipasi peningkatan angka konsumsi seiring kedatangan pada pemudik. Pasokan Premium akan ditambah 40% dan solar 7%. Sementara untuk Pertamax, diprediksi konsumsinya juga bakal meningkat 50%. Kondisi normal saat ini, Pertamina menyalurkan 200 KL Pertamax setiap hari. “Selama masa Lebaran, kami juga akan menyiagakan SPBU kantong serta stasiun pengisian 24 jam,” kata dia.

Kantong SPBU-SPBE
Freddy menyebut, untuk lebih memasyarakatkan produk dan meningkatkan kepercayaan publik, pihaknya menyediakan satu hingga dua SPBU Kantong agar kepercayaan masyarakat SPBU Kantong adalah semacam mobil tangki yang membawa stok BBM dalam jumlah tertentu. Tangki ini khusus disiagakan di SPBU Gading, Gunungkidul untuk mempercepat proses distribusi bahan bakar di saat kondisi macet.

“Di Gunungkidul, lokasinya rawan macet dan tidak banyak jalur alternatif. Daripada pengiriman dari Rewulu terlambat, kami menyediakan SPBU kantong disfmending kami antisipasi dengan menempatkan tangki khusus di sana,” tambah Freddy.

Terkait gas elpiji kemasan 3 kilogram Freddy menyebutkan, jika pada Juni lalu pihaknya menambah pasokan sebanyak 8% (setara 200.000 tabung tambahan), maka pada Juli ini ini pihaknya menambah pasokan sebanyak 12% (setara 220.000 tabung tambahan). Pada hari normal, gas melon yang tersalurkan hanya 96.000 tabung per hari. “Kami juga menyediakan dua SPBE kantong di Bantul untuk selalu standby menyalurkan gas melon,” jelasnya.

Selain itu, masing-masing SPBE diminta untuk menambah daya simpan dan jam operasional selama Lebaran ini. Hal itu dilakukan agar seluruh SPBE bersiap untuk mendistribusikan gas melon sesuai kebutuhan pasar. “Agar lebih dekat dengan masyarakat, kami juga menyediakan pangkalan siaga di masing-masing kantor kecamatan. Ini salah satu antisipasi yang kami lakukan,” tukasnya.

Sementara, Ketua Himpunan Swasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY Siswanto memperkirakan naiknya konsumsi BBM selama Lebaran hingga 20%. Pada hari normal, konsumsi BBM jenis premium hanya 1300-1500 KL perhari. Sementara Pertamax sekitar 400-500 KL perhari. “Kenaikan konsumsi BBM itu tergantung juga dengan volume kendaraan bermotor yang masuk ke DIY. Saat ini sudah mulai terasa adanya peningkatan konsumsi, tapi volumenya masih kecil,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya