Mudik Lebaran 2015 tengah berlangsung. Pemudik memilih singgah di SPBU ketimbang rest area.
Solopos.com, SOLO – Sejumlah pemudik yang melintasi Kota Solo memilih beristirahat di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ketimbang di rest area yang disiapkan Pemkot Solo
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Pemudik asal Wonogiri, Arif Sugianto, 22, mengaku tidak tertarik dengan layanan yang tersedia di rest area.
Saat melintas di Jl. Bhayangkara, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, Arif memilih beristirahat di SBPU 44.571.23 ketimbang di rest area yang tersedia di tepi jalan tersebut.
“Saya berangkat dari Bekasi ke Wonogiri. Diprediksi perjalanan menghabiskan waktu 13 jam. Karena lelah, saya berhenti di Solo untuk beristirahat. Saya langsung ke sini [SPBU] karena sudah pasti tersedia fasum lebih lengkap,” kata Arif saat berbincang dengan
Arif menyampaikan fasum di SPBU yang dibutuhkan pemudik, antara lain toilet, musala, mini market, termasuk pompa angin umum.
Supervisor SPBU 44.571.23, Uud Sihmanto, mengatakan sejak H-5 hingga H-2 Lebaran, jumlah pemudik yang singgah di SPBU di Jl. Bhayangkara, rata-rata mencapai 10 orang sampai 20 orang per hari.
Saat dimintai informasi, anggota staf Bidang Informatika Dishubkominfo Solo yang bertugas berjaga di rest area Jl. Bhayangkara, Didit Adiyanto, menyebut Sebagian besar pemudik yang berhenti di rest area, lanjut dia, hanya sebatas bertanya kepada petugas terkait arah jalan tujuan.
Didit tidak menampik lebih banyak pemudik yang memilih langsung menuju ke SPBU karena dilengkapi fasum lebih lengkap, khususnya toilet.