SOLOPOS.COM - Padatnya Jl. Raya Tugurejo, Semarang, Senin (13/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Mudik lebaran 2015 untuk puncak diprediksi dua hari mendatang.

Harianjogja.com, KULONPROGO– Kepolisian Resor Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprediksi puncak arus mudik yang melalui jalur nasional Yogyakarta-Purworejo akan terjadi pada H-2 Lebaran atau pada Rabu (15/7/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kanit Pendidikan dan Rekayasa Satlantas Polres Kulonprogo Didik Purwanto, Senin (15/7/2015), mengatakan, pada H-4 lebaran, arus mudik di jalur Yogyakarta-Purworejo sudah mulai tampak dalam kondisi ramai lancar.

“Arus mudik sudah terlihat sejak Minggu. Namun, kendaraan yang melewati Kulon Progo masih lancar dan belum terjadi kemacetan,” kata Didik.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraan arus mudik. Rekayasa lalu lintas bekerja sama dengan Dishubkominfo Kulonprogo, khususnya di titik-titik kemacetan.

Saat ini, pihaknya telah memasang water barier di simpang tiga Ngeseng, Sentolo, dan di simpang tiga titik timur Wates.

“Dua lokasi ini merupakan titik macet karena ada perlintasan kereta api. Rata-rata setiap jam, kereta api lewat sehingga menimbulkan kemacetan,” katanya.

Menurut Didik, jalur mudik wilayah Kulonprogo merupakan titik lelah sehingga para pemudik diharapkan berhati-hati dan jika merasa lelah dan ngantuk hendaknya beristirahat.

Polres Kulonprogo telah menyiapkan tiga ‘rest area’ atau tempaat istirahat yakni di Sindutan, di jembatan timbang Kulwaru, dan di Bengkel Binangun di Tambak. Selain itu, Masjid Wates dan Masjid Sentolo bisa digunakan untuk istirahat.

“Pemudik dengan sepeda motor sangat berbahaya karena rawan kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, kami mengimbau supaya istirahat kalau sudah lelah dan jangan dipaksakan mengendari kendaraan supaya tidak mengalami kecelakaan lalu lintas,” katanya.

Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kulonprogo Sigit Purnomo mengatakan, Dishubkominfo bersama Polres menyiapkan tiga jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan di jalur utama.

Ketiga jalur tersebut masing-masing, jalur Sindutan – Daendels – Brosot – Bantul, jalur Toyan – Brosot – Bantul, dan jalur Sentolo – Nanggulan – Magelang.

“Kami telah memasang rambu-rambu petunjuk jalan alternatif,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya