Mudik lebaran 2015, Polsek Depok Timur patroli untuk keamanan lingkungan.
Harianjogja.com, SLEMAN – Sejumlah lokasi rawan kamtibmas mulai disasar di awal operasi Ketupat Progo 2015. Polsek Depok Timur meningkatkan intensitas patroli ke sejumlah rumah kosong dan indekos sembari menempel imbauan kamtibmas, Jumat (11/7/2015).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Salahsatu indekos yang kebetulan disasar yaitu di nomor 185 B Mancasan Kidul RT 07 RW 16 Condongcatur, Depok, Sleman. Petugas kepolisian mendatangi beberapa indekos melakukan pengecekan. Jika masih ada penghuni yang tinggal, mereka diberikan sosialisasi menjaga keamanan barang-barang berharga yang akan ditinggalkan. Mengingat kawasan Depok tergolong rawan pencurian.
Selain itu polisi juga menyarankan agar menitipkan barang berharga seperti motor atau laptop di Mapolsek Depok Timur.
“Agar lebih aman, kami menerima penitipan barang seperti motor dan lainnya. Gratis tidak dipungut biaya,” ungkap Kasi Humas Polsek Depok Timur Aiptu Wagiyo memberikan penjelasan kepada penghuni indekos, Jumat (10/7/2015) kemarin.
Jika tidak menitipkan barang, Wagiyo meminta kepada penghuni agar memastikan barang yang ditinggal dalam keadaan aman. Tak kalah pentingnya, mencabut berbagai saluran listrik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya petugas memasang selembar edaran yang ditandatangani Kapolsek perihal kamtibmas dan menyarankan agar menitipkan barang ke Mapolsek saat ditinggal mudik.
Salahsatu penghuni kos di 185B, Malik, 20, menuturkan ia menjadwalkan mudik pada Sabtu (11/7) pekan ini ke Medan. Meski demikian ia belum berencana menitipkan barang miliknya ke Mapolsek. Alasannya, kata dia, kamar indekosnya ditempati oleh teman yang kebetulan tidak mudik ke kampung halaman.
“Mungkin belum [menitipkan], ada teman yang di sini, semoga tetap aman,” ungkap mahasiswa Fakultas Ekonomi UII ini.
Kapolsek Depok Timur Kompol Danang Kuntadi menyatakan, meski akhir-akhir ini angka kriminalitas di Depok ada kecenderungan menurun namun pihaknya tidak bisa berpangku tangan. Kewaspadaan selalu ditingkatkan terutama dengan patroli secara rutin. Ia meminta kepada warga yang meninggalkan rumah untuk keperluan mudik jangan khwatir untuk melapor ke Mapolsek. Agar bisa terus dipantau oleh petugas di lapangan.
“Kalau tidak melapor ke kami, nanti pengawasannya tidak bisa secara spesifik karena kami tidak tahu mana rumah yang ditinggal dan tidak, tapi intinya semua wilayah dan titik selalu disasar [patroli],” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
