SOLOPOS.COM - Warga mudik gratis menggunakan KRI Banda Aceh tujuan Semarang dari Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta, Senin (13/7/2015). Mudik gratis bagi para pemudik bersepeda motor itu menggunakan kapal milik TNI AL. Langkah itu bertujuan untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor di jalanan karena rentan akan kecelakaan lalu lintas.(JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Mudik Lebaran 2015 di Surabaya terasa sangat berbeda. Ratusan pemudik diangkut kapal perang.

Madiunpos.com, SURABAYA – Kapal perang yang mengangkut pemudik dari Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (13/7/2015). Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya tersebut membawa 534 pemudik dan 350 unit motor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapal bernomor lambung 591 tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada Sabtu (11/7/2015). Kapal diberangkatkan oleh Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami bangga bisa mendukung program pemerintah untuk membantu masyarakat agar dapat mudik gratis. Gelombang laut sih tinggi tadi, tapi syukurlah perjalanan kami selamat,” kata Komandan KRI Surabaya Letkol Laut Wawan Trisatya kepada wartawan, Senin (13/7/2015) seperti diberitakan Detikcom.

Pemudik merasa senang setelah tiba di Dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak. Selain gratis, mereka merasakan pengalaman tersendiri bisa naik kapal perang. “Beda kalau naik kapal perang dibanding kapal biasa, sensasinya berbeda,” kata Ichwanul Abror.

Pemudik lainnya, Syaiful Arifin, berharap agar mudik gratis naik kapal ini bisa dilaksanakan lagi pada Lebaran 2016. “Selain aman dan gratis, kami juga tidak capek. Program mudik gratis ini sangat membantu rakyat kecil,” ujar Arifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya