SOLOPOS.COM - Truk melintas di jalur jalan pantura Pulau Jawa, wilayah Tegal, Senin (6/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Mudik Lebaran 2015 kali ini tidak diwarnai kemacetan di jalur Pantura.

Solopos.com, TEGAL — Pada musim mudik Lebaran 2015, jalur Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa relatif lebih lengang dibandingkan periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Sepinya arus kendaraan yang mudik itu mulai terlihat sejak dari Jakarta.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Sepanjang jalan mulai dari Bekasi, Karawang hingga ke Cirebon tidak terlihat kemacetan yang berarti. Dalam kesempatan mudik bareng naik bus dengan Telkomsel, Selasa (14/7/2015), Bisnis/JIBI menemukan volume kendaraan yang memenuhi jalur mudik masih dalam kategori normal.

Kemacetan mulai terjadi saat di tol Palimanan – Kanci yang dipicu karena adanya kecelakaan yang menimpa bus Rukun Sayur. Akibat kecelakaaan di KM 202 itu, arus lalu lintas sempat tersendat sepanjang sekitar 2 km.

Setelah keluar dari tol Palimanan–Kanci, lalu lintas kembali sepi hingga bus keluar dari tol menuju ke Brebes.
Namun di daerah yang terkenal sebagai penghasil telor asin itu, arus lalu lintas mulai kembali terasa sedikit macet di dua arah, baik yang menuju ke Pemalang maupun yang ke arah Cirebon.

Salah satu pemudik, Kustopo Dwi Runianto, menuturkan kemacetan di Brebes dan Tegal tersebut memang terbilang biasa. Pria asal Kudus ini mengaku hampir tiap dua pekan sekali dia selalu pulang ke kampung halaman dengan moda transportasi bus maupun kereta api.

“Bukan hanya saat musim Lebaran, jalur itu memang sering dikenal macet, mungkin karena jalannya sempit sementara di kanan dan kiri jalan ada toko yang menjual telur asin,” katanya.

Secara keseluruhan, ayah dua anak ini mengungkapkan jalur Pantura memang jauh lebih sepi di banding momen yang sama beberapa tahun lalu. Jika mudik pada masa Lebaran, biasanya perjalanan akan butuh waktu 18 jam dari Jakarta–Kudus. “Tetapi ini kelihatannya bisa sampai pukul 21.00 WIB, artinya perjalanan cuma butuh waktu sekitar 9 jam,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya