SOLOPOS.COM - Perbaikan jalan menjelang musim mudik Lebaran 2015, Selasa (23/6/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Mudik Lebaran 2015 belum akan didukung jalur jalan lingkar Sumpiuh.

Kanalsemarang.com, BANYUMAS — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan jalur jalan lingkar Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, yang belum akan siap digunakan pada musim mudik Lebaran 2015. Pembangunan jalur jalan baru yang menurutnya segera selesai itu baru bisa dimanfaatkan pada musim mudik Lebaran 2016 mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Insya Allah tahun depan, kita sudah buatkan outer ring road. Sekarang sudah multiyears, sudah tahun ketiga, artinya Insya Allah tahun depan jadi,” katanya di Sumpiuh, Banyumas, Rabu.

Gubernur mengatakan hal itu kepada wartawan saat memantau arus mudik jalur selatan Jateng di perlintasan kereta api sebidang Sumpiuh. Ia mengatakan jika pembangunan jalan lingkar itu selesai, maka pemudik tidak perlu melewati perlintasan sebidang dengan jalur jalan kereta apai di Sumpiuh.

Dalam hal ini, kata dia, pemudik dapat langsung memutar tanpa harus melalui perlintasan jalan kereta api sehingga arus lalu lintas kendaraan bermotor diharapkan berjalan lebih lancar. “Perlintasan sebidang ini frekuensinya sangat cepat sekali. Jadi kalau kita lihat, per sembilan menit ada kereta yang lewat, ditutupnya dua sampai tiga menit,” katanya.

Menurut dia, kondisi tersebut mengakibatkan antrean kendaraan yang sangat panjang. Ia mengatakan bahwa untuk sementara waktu, sepeda motor maupun mobil berukuran kecil yang datang dari arah barat dialihkan melalui jalan alternatif di sisi kiri rel saat pintu perlintasan ditutup karena ada kereta api yang lewat sehingga dapat mengurangi kemacetan.

“Kalau kita coba konfirmasi dari utara, maka sebenarnya jalur selatan relatif masih terbuka sehingga bisa menjadi alternatif dari utara meskipun banyak orang tertarik di utara,” katanya.

Lebih lanjut, Ganjar menilai pengelolaan arus mudik di jalur selatan Jateng khususnya Kabupaten Banyumas berjalan cukup bagus karena sejak H-7 hingga H-2 Lebaran 2015 hanya ada satu korban kecelakaan yang meninggal dunia. “Pengelolaannya sangat bagus, excellent. Terima kasih sekali sama Polri, Perhubungan, pemda, dan seluruh masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya