MUDIK LEBARAN 2015 : Inilah Layanan Telkom Group bagi Pemudik

Mudik Lebaran 2015 disokong Telkom Group dengan layanan konsumen.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Telkom Group Regional Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyiapkan fasilitas layanan komunikasi bagi para pemudik Lebaran 2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kesiapan ini diungkapkan Exacutive Vice President (EVP) Telkom Regional IV Jateng dan DIY Rosyidul Umam Aly dan General Manager ICT Network Operation Telkomsel Regional Jateng dan DIY Iswandi di Semarang, Senin (13/7/2015).

Umam menyatakan infrastuktur jaringan telekomunikasi sudah disiapkan beroperasi secara optimal untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan trafik percakapan, SMS, dan data selama Lebaran. ”Jateng dan DIY merupakan daerah tujuan pemudik serta merupakan perlintasan bagi para pemudik dari barat [Jakarta dan Jawa Barat] atau timur [Jawa Timur] sehingga kondisi jaringan harus optimal agar pelanggan Telkom Group tidak mengalami hambatan berkomunikasi,” katanya.

Telkom Group, lanjut dia juga menyediakan layanan gratis bagi pemudik yang masuk dan melewati Jateng berupa pantauan arus mudik denganan layanan Umeetme di 11 titik, seperti tol Penjagan Brebes dan Terminal Tirtonadi Solo.

Pantau Titik Macet
Pemudik, sambung Umam bisa secara langsung memantau kondisi titik-titik kemacetan sehingga bisa mengantisipasi untuk menyiapkan mental dan mengambil jalur alternatif terbaik.

Untuk memantau arus mudik di Jateng dapat mengakses menggunakan gadget address http://umeetme.id/jateng2015 dan untuk memantau arus mudik nasional menggunakan aplikasi Telkomsel Siaga.

“Kami juga menyediakan layanan Wifi-ID di 12.000 titik seperti stasiun kereta api, terminal bus besar, bandara, dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, rumah sakit, dan sekolah serta 600 titik Wifi-ID corner,” ungkap Umam.

General Manager ICT Network Operation Telkomsel Regional Jateng dan DIY Iswandi menyatakan untuk mengantisipasi lonjakan trafik data pada mudik Lebaran telah melakukan upgrade dari  50 Mbps menjadi 100 Mbps di 2.800 base transceiver station (BTS).

“Sedangkan di lokasi-lokasi yang mengalami lonjakan komunikasi cukup tinggi Telkomsel akan memaksimalkan kapasitas dan juga menyiagakan sebanyak 22 unit Compact Mobile Base Staation [Combat],” ujar dia.