SOLOPOS.COM - Warga berada di sekitar bus Santoso jurusan Merak-Gunung Kidul yang mengalami kecelakaan di Tikungan Cigandul, Parakan, Temanggung, Jumat (17/7/2015). (Istimewa/Facebook)

Mudik Lebaran 2015 kembali diwarnai kecelakaan maut. Kali ini, kecelakaan terjadi di Parakan, Temanggung.

Solopos.com, TEMANGGUNG — Deretan kecelakaan maut saat mudik Lebaran 2015 ini bertambah. Bus Santoso jurusan Merak-Gunung Kidul terguling di di Desa Tlahap, Parakan, Temanggung, Jumat (17/7/2015) pagi dan menewaskan sedikitnya enam orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang diperoleh awak Solopos di Temanggung, Ariyanto, menyebutkan kecelakaan terjadi saat subuh dan hari masih gelap, tepatnya pukul 04.30 WIB. Kecelakaan terjadi saat bus Santoso berpelat nomor AA 1467 DA itu melintasi tikungan Cigandul yang dikenal sebagai jalur maut.

Keterangan dari Satlantas Polres Temanggung, diduga, rem bus Santoso itu blong sehingga sopir bus berinisial GP, warga Magelang, itu tidak mampu mengendalikan bus. Bus terebut oleng sebelum menabrak pohon sampai tumbang. Bus nahas itu akhirnya terguling dan menimbulkan banyak korban.

Dari data dua rumah sakit di Temanggung, yaitu RS PKU Muhammadiyah dan RS Ngesti Waluyo, ada enam korban tewas akibat kecelakaan itu. Tiga korban tewas ada di RS Ngesti Waluyo, dan tiga lainnya di RS PKU Muhammadiyah. Selain itu, ada 19 orang lainnya yang mengalami luka-luka dan dirawat di kedua RS itu.

Tikungan Cigandul memang dikenal berbahaya karena sering terjadi kecelakaan di jalur itu. Desa Tlahap merupakan jalan yang menjadi bagian dari jalur selatan Jawa. Jalurnya berbukit dan berkelok sehingga sering terjadi kecelakaan tunggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya