Mudik Lebaran 2015 di Bojonegoro harus hati-hati. Banyak jalan bergelombang dan rusak.
Madiunpos.com, BOJONEGORO – Jalan Nasional yang melewati Bojonegoro menjadi jalur alternatif pemudik dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur. Namun, pemudik harus tetap waspada karena masih ada jalan yang rusak dan bergelombang serta pasar tumpah.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Jalur Nasional sepanjang hampir 110 Kilometer dari Ngraho-Baureno ini masih ada beberapa titik mengalami kerusukan dan bergelombang sepanjang sekitar 5 kilometer. Tepatnya di Kecamatan Ngraho hingga Padangan.
Selain jalan rusak, pemudik juga harus waspada di saat pagi hari. Karena adanya pasar tumpah di antaranya Pasar Boureno, Sroyo, Sumberejo, Kalitidu serta Ngraho. Kemacetan akan terlihat di lokasi pasar tersebut pada pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Untuk antisipasi kemacetan panjang, petugas gabungan PAM Mudik Lebaran 2015 sudah diterjunkan ke lokasi yang dianggap rawan dan berbahaya.
“Kita sudah terjukan anggota gabungan, posko mudik Lebaran juga sudah kita siapkan. Silahkan meminta bantuan aparat jika ada kendala di jalan,” terang Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Anggi Saputra Ibrahim kepada Detikcom di Posko Mudik Lebaran Bojonegoro, Sabtu (11/7/2015) sebagaimana dikutip Detik.
Kasat Lantas menambahkan, untuk kendaraan berat dan angkutan non sembako dilarang keras berjalan terhitung H-4 Lebaran hingga H+7 Lebaran. Jika para sopir truk ngotot menjalankan kendaraannya, pihaknya akan melakukan tindakan.
“Jangan disalahkan jika anggota Polantas menilang dan mengamankan truk tersebut,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
