MUDIK LEBARAN 2015 : Arus Balik Belum Padati Rembang-Semarang

Mudik Lebaran 2015 di jalur pantai utara Pulau Jawa ruas Rembang-Semarang masih lancar.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Arus balik di jalur pantai utara (pantura) Pulau Jawa, ruas Rembang-Semarang pada H+1 musim mudik Lebaran 2015, Minggu (19/7/2015), terpantau lancar.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Solopos.com yang memantau langsung arus lalu lintas pada musim mudik Lebaran 2015 di kawasan itu menyimpulkan belum banyaknya kendaraan pemudik yang memadati jalan. Alhasil, arus lalu lintas pada masa balik itu pun lancar tanpa ada hambatan kemacetan.

Jalur Rembang-Semarang dilalui pemudik dari Surabaya dan sekitarnya, serta wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Salah seorang pemudik Anto mengatakan perjalanan dari Rembang menuju Semarang sepanjang 120 km tidak ada kemacetan sehingga bisa ditempuh dengan waktu sekitar tiga jam.

“Jalan masih lancar, dengan kecepatan kendaraan rata-rata dapat mencapai 80 km,” kata warga Perumahan Klipang Semarang yang pulang mudik dari Rembang bersama keluarganya menggunakan mobil pribadi.

Belum Ada Truk
Kelancaran arus lalu lintas ini karena kendaraan berat seperti truk, trailer, dan truk gandeng belum boleh beroperasi di jalan raya.  Hanya ada beberapa truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) melintas di jalan raya. Truk BBM memang dibolehkan tetap beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran.

Sementara itu, banyak pemudik yang hendak pulang kampung memanfaatkan rest area Kacang Dua Kelinci di Pati untuk beristirahat. Mereka mendapatkan suguhan secangkir kopi secara gratis. Mereka pun bisa membeli oleh-oleh aneka makanan produksi Dua Kelinci dengan harga promosi.

Di lokasi itu juga disediakan pijat gratis, musala, serta arena bermain untuk anak-anak. Bagi pengungjung yang bersedia dicukur gundul mendapatkan hadiah uang tunai Rp150.000. “Saya istirahat di sini sambil membeli oleh-oleh untuk saudara di rumah,” ujar Irwan pemudik asal Semarang.

Mudik Kereta Api
Sementara itu, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops IV Semarang, Suprapto mengungkapkan puncak arus balik penumpang KA diperkirakan pada H+7 atau 25 Juli mendatang. “Pada puncak arus balik Lebaran mendatang jumlah penumpang KA diprediksikan mencapai 25.121 orang,” ungkap dia.