SOLOPOS.COM - Beberapa petugas linmas terlihat membantu dalam mengatur arus lalulintas di Simpang Tiga Mulo, Wonosari. Sabtu (19/7/2015). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Mudik lebaran 2015 diprediksi akan memenuhi kawasan wisata Gunungkidul.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Mengantisipasi pungutan liar di jalur alternatif menuju pantai, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul akan melibatkan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk pengamanan libur lebaran 2015.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Berdasarkan pantauan yang dilakukan Harianjogja.com, Sabtu (18/7/2015) di sejumlah titik persimpangan seperti di Simpang Tiga Mulo, Wonosari; Pertigaan Bajinglemu, Sidoharjo dan Pertigaan Tepus, Desa Tepus, Kecamatan Tepus.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul Hary Sukmono menjelaskan, keterlibatan anggota Linmas bertujuan untuk menghindarkan wisatawan dari aksi pungutan liar yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab. Pasalnya, pengalaman di tahun lalu banyak wisatawan yang tertipu atas penawaran jasa antar melalui jalur alternatif baik menuju atau keluar kawasan pantai.

“Tahun lalu banyak informasi pengunjung yang terkena pungli, jadi pelibatan linmas bisa mengurangi potensi kecurangan itu,” kata Hary kepada Harianjogja.com, hari ini.

Dia menjelaskan, anggota linmas akan ditempatkan di persimpangan-persimpangan yang berpotensi menjadi jalur alternatif menuju kawasan pantai. Penjagaan akan dilakukan di beberapa desa mulai dari Mulo (Wonosari); Tepus, Sidoharjo (Terpus); Kemiri, Kemadang, Ngestirejo, Hargosari (Tanjungsari); Planjan dan Kanigoro (Saptosari).

“Petugas yang diterjunkan situasional, tapi rata-rata ada dua sampai empat petugas linmas yang berjaga-jaga,” kata Hary.

Dia menambahkan, selain melibatkan personel linmas dari beberapa desa, Disbudpar juga mulai petunjuk arah menuju kawasan wisata di Gunungkidul. Harapannya petunjuk ini bisa ditaati oleh pengunjung, sehingga tidak terpengaruh jasa yang ditawarkan oleh joki.

“Tanda-tanda itu kita pasang di berbagai titik di wilayah Gunungkidul. Guna memudahkan pengunjung, kami memberikan warna coklat di setiap penanda,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya