SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mudik Lebaran 2015 diwarnai tren baru kecelakaan lalu lintas.

Madiunpos.com, SURABAYA – Ditlantas Polda Jatim melaporkan hasil evaluasi Operasi Ketupat Semeru 2015 yang menunjukkan adanya tren kenaikan angka kecelakaan lalu lintas pada malam hingga dini hari selama musim mudik Lebaran 2015 di provinsi tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Verdianto Iskandar memaparkan mayoritas kecelakaan tersebut dipicu oleh human error. “Kecenderungannya, kecelakaan terjadi dini hari karena mungkin kondisi pengendara yang lelah dan mengantuk tapi tetap memaksakan diri,” jelasnya, Minggu (19/7/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Oleh karena itu, dia mengimbau para pengendara lebih berhati-hati dan menjaga kondisi selama musim arus balik. Dia juga meminta pengendara segera berisitirahat di rest area atau Pospam Pelayanan yang telah disediakan di sepanjang jalur mudik terpadat.

“Kalau sudah lelah, sebaiknya segera istirahat di lokasi-lokasi yang banyak disediakan.”

Hingga hari ke-9 Operasi Ketupat Semeru 2015, Polda Jatim mencatat telah ada 41 korban meninggal dunia. Namun, jumlah korban jiwa pada H+1 musim mudik Lebaran 2015 itu menurun 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya