SOLOPOS.COM - Penumpang KA Jaka Tingkir antre di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Rabu (15/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Yustinus Agyl)

Mudik lebaran 2015 sudah terasa di Gunungkidul.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sudah ada sekitar 65.000 ribu pemudik yang memasuki wilayah itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dishubkominfo Gunung Kidul Purnamajaya di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan dari data di pos pantau Lebaran di Kalipentung menyebutkan hingga pukul 08.00 WIB jumlah pemudik yang masuk ke Gunungkidul sekitar 65.000 orang.

“Jumlah itu memang lebih rendah dari tahun lalu, namun diperkirakan puncaknya pada H-1 Lebaran,” katanya.

Ia mengatakan meski belum puncak, namun kepadatan lalu lintas kendaraan sudah terasa di sejumlah jalan menuju Gunungkidul. Terjadi antrean kendaraan menuju kota Wonosari.

“Terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di wilayah Gunung Kidul,” katanya.

Purnamajaya meminta pemudik yang menuju Gunung Kidul mematuhi rambu lalu lintas. Meski jalan di wilayah Gunungkidul tergolong bai, tetapi rawan terjadi kecelakaan.

“Hal ini karena jalannya menikung, dan tanjakan, sehingga pemudik harus waspada selama di perjalanan,” katanya.

Kasatlantas Polres Gunung Kidul AKP Yugi Bayu Indarto menambahkan, beberapa titik rawan kecelakaan di antaranya tikungan Slumprit, jalur Ngasemayu, Patuk, Kalipentung, Pedotan sampai tikungan SMK Muhammadiyah.

Kemudian wilayah Putat sampai Sambipitu, area Watuondo, Tikungan Tleseh, ruas jalan Bandung sampai Logandeng serta jalur Siyono-Ledoksari.

“Kami mengimbau pemudik yang menuju Gunungkidul untuk berhati-hati,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya