SOLOPOS.COM - Pemasangan barikade pembatas jalan di kawasan Pasar Gede, Solo, Senin (6/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Mudik Lebaran 2015 membuat arus kendaraan di Solo meningkat.

Solopos.com, SOLO — Volume kendaraan pemudik yang masuk ke Kota Solo pada H-7 sebelum lebaran mencapai 5.586 kendaraan per dua jam, Jumat (10/7/2015). Itu merupakan perhitungan dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo dalam dua jam yaitu pukul 15.00 WIB-17.00 WIB.   

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, arus kendaraan di sejumlah jalan di Kota Solo padat dan lancar. Semisal di Rest Area Jurug, arus lalu lintas di jalur tersebut lancar. Tetapi, saat menjelang petang arus lalu lintas di Jl. Adi Sucipto dan Kleco terjadi penumpukan kendaraan mencapai 200 meter. Terlihat kendaraan bernomor polisi di luar Solo juga banyak mengemudi di jalan kota.

Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Ari Wibowo, memperkirakan kenaikan volume kendaraan pada H-7 ini hanya sekitar 7% dibandingkan hari biasa. Dibandingkan pada tanggal yang sama di tahun lalu, volume kendaraan tahun lalu lebih rendah, yaitu hanya 5%.

Dia juga mengatakan kendaraan yang masuk ke Kota Solo masih didominasi oleh kendaraan roda dua yaitu mencapai 3.761 kendaraan per dua jam. Untuk kendaraan roda empat atau mobil keluarga hanya 1.825 mobil per dua jam. Sedangkan untuk kendaraan berat dan angkutan umum jumlahnya belum ada peningkatan.

“Saya contohkan di wilayah Kleco dalam dua jam saja kendaraan yang masuk mencapai 5.586 kendaraan. Kalau hari biasa kendaraan yang masuk tidak sampai segini,” katanya kepada Solopos.com, Jumat.

Adi Sucipto

Ari menyampaikan hingga Jumat petang penumpukan kendaraan terjadi di jalan-jalan rawan kemacetan, seperti Jl. Adi Sucipto, Jl. Slamet Riyadi, Jl. Ir. Suhatmi, dan Jl. Kolonel Sugiono Kadipiro.

Dia mencontohkan semisal di Jl. Adi Sucipto dalam waktu dua jam yaitu mulai pukul 11.00 WIB – 13.00 WIB ada sebanyak 4.735 kendaraan yang lewat dari arah timur ke barat.

Saat terjadi kepadatan di salah satu jalan, lanjutnya, petugas di ruang kontrol lalu lintas Dishubkominfo akan melakukan intervensi lalu lintas. Intervensi lalu lintas yang dimaksud adalah mengatur lampu apill di jalan yang padat kendaraan.

“Semisal di Jl. Adi Sucipto kepadatan kendaraan sudah memanjang, kami akan menghijaukan lampu apill terlebih dahulu. Tetapi, tetap kami menyesuaikan kondisi dan jangan sampai membuat kondisi semakin parah,” jelasnya.

Petugas rest area Dishubkominfo di Jurug, Andrie, mengatakan sejauh ini di Jl. Ir. Sutami belum ada kenaikan kendaraan yang melewati jalan tersebut. Menurutnya, kendaraan pemudik masih jarang terlihat di jalan itu.

“Biasanya pemudik dari luar kota kan membawa barang bawaan banyak sekali, ini belum terlihat,” ujarnya.

Andrie menyampaikan rata-rata kendaraan yang melewati jalan tersebut per 15 menit yaitu mencapai 354 kendaraan. “Kami memperkirakan besok [hari ini] baru ada kenaikan volume kendaraan, karena besok bagi karyawan swasta sudah banyak yang libur,” jelas Andrie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya