SOLOPOS.COM - Situasi terminal Giwangan (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Harianjogja.com, JOGJA- Unit Pelaksana Teknis Terminal Giwangan Jogja menyiapkan 825 armada bus cadangan untuk mendukung pelaksanaan Angkutan Lebaran 2014.

“Kami sudah bekerja sama dengan Organda dan pengelola bus pariwisata untuk menyiapkan bus cadangan. Total bus cadangan di DIY adalah 3.000 armada dan untuk di Giwangan disiapkan 825 armada,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Jogja, Bekti Zunanta, Minggu (20/7/2014).

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Menurut dia, bus cadangan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang khususnya saat arus balik, namun tarif yang dikenakan disesuaikan dengan tujuan dan fasilitas di dalam bus.

“Biasanya, saat arus balik ada keterlambatan kedatangan bus, khususnya tujuan Bandung, Jakarta dan Surabaya akibat macet di sepanjang jalur. Jika diperlukan, bus cadangan bisa digunakan,” katanya.

Saat ini, lanjut dia, sudah ada keterlambatan kedatangan bus di Terminal Giwangan akibat putusnya Jembatan Comal di Pemalang Jawa Tengah. Keterlambatan bisa mencapai delapan hingga sembilan jam untuk bus dari arah barat.

Meskipun demikian, Bekti mengatakan jumlah bus reguler yang berada di Terminal Giwangan biasanya sudah mencukupi sehingga tidak diperlukan tambahan bus.

“Tahun ini pun, jumlah penumpang yang menggunakan bus diperkirakan turun lima persen karena ada penambahan perjalanan kereta api dan pesawat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya