SOLOPOS.COM - Presiden Direktur PT Sidomuncul Irwan Hidayat (kiri) dan Artis Nadin Chandrawinata memberikan penjelasan kepada wartawan tentang penyelenggaraan mudik gratis ke-24 kalinya di Jakarta, Kamis (1/8). 20.000 orang pedagang jamu akan diberangkatkan secara serentak dari berbagai titik yaitu Jakarta, Tanggerang, Cibinong, Serang, Cilegon, Cikampek dan Bandung dengan menggunakan 300 bus

Harianjogja.com, SEMARANG- Setidaknya lebih dari 20.000 pemudik akan diberangkatkan secara gratis oleh PT Sidomuncul melalui program mudik gratis yang pada 2014 sudah menginjak tahun ke-25.

“Kami mulai program mudik gratis Lebaran sejak 1991. Tahun ini, sudah yang ke-25 kali kami berangkatkan program mudik gratis,” kata Presiden Direktur PT SIdomuncul Irwan Hidayat di Semarang, Jumat (18/7/2014).

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Menurut dia, pemudik yang diberangkatkan setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan antara 5-10% sehingga pada tahun ini setidaknya sudah lebih dari 300.000 pemudik yang terfasilitasi. Ia mengatakan Sidomuncul pada tahun ini menyediakan sebanyak 310 unit bus untuk program mudik gratis yang akan diberangkatkan pada 21 Juli 2014 dari area parkir barat Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Ekspedisi Mudik 2024

“Pada mudik gratis yang ke-25 ini, rencananya kami undang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melepas rombongan pemudik. Mudah-mudahan, beliau bisa hadir untuk melepas rombongan,” katanya.

Irwan menjelaskan setiap tahun setidaknya ada sekitar 15.000-20.000 pemudik yang mengikuti program mudik gratis Sidomuncul untuk pulang ke kampung halamannya di berbagai daerah di Jawa dan DIY. Ditanya dampak amblesnya Jembatan Comal yang menghubungkan Pemalang-Pekalongan, ia mengatakan secara umum mudik gratis tak terkendala karena kebanyakan pemudik berasal dari Cirebon, Pemalang, dan Solo.

“Pemudik yang daerahnya melewati Jembatan Comal, misalnya yang berasal dari Semarang sedikit. Kebanyakan berasal dari Cirebon, Tegal, Pemalang, Banjarnegara, Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Cilacap,” katanya.

Kalau pun ada pemudik yang daerahnya harus melewati Jembatan Comal, kata dia, kemungkinan bus akan diberhentikan sebelum jembatan tersebut dan selanjutnya diangkut dengan angkutan lainnya yang memungkinkan. Ia mengatakan awalnya hanya pedagang jamu yang ikut program mudik gratis Sidomuncul, tetapi dari tahun ke tahun terus diperluas hingga sampai kalangan pedagang asongan dan pembantu rumah tangga.

“Kami bahagia karena ternyata 25 tahun berturut-turut bisa memberangkatkan pemudik secara gratis. Makanya, tahun ke-25 ini kami mengundang Pak SBY untuk memberangkatkan rombongan secara simbolis,”pungkas Irwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya