SOLOPOS.COM - Wakapolresta Solo AKBP Guritno Wibowo (kiri) didampingi Dandim 0735 Solo Letkol Inf Ardian Triwasana (kanan) bersama jajaran PT KA Daop VI Yogyakarta melakukan inspeksi rel KA di Stasiun Purwosari, Sabtu (19/7/2014). Inspeksi tersebut untuk pengecekan keamanan perjalanan KA jelang arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 . (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Solopos.com, LAWEYAN–Menjelang arus mudik dan balik Lebaran, PT KAI Daops IV/Yogyakarta bersama jajaran Polresta, dan TNI melaksanakan pemeriksaan jalur Kereta Api (KA) lintas Solo-Palur yang masuk wilayahnya, Sabtu (19/7/2014).

Pemeriksaan jalur KA dipimpin Kepala PT KAI Daops VI/ Yogyakarta, Susi Munawati. Ikut juga Komandan Kodim 0735 Solo, Letnan Kolonel Inf Ardian Triwasana dan Wakapolresta Solo AKBP Guritno Wibowo.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Kepala PT KAI Daops VI/ Yogyakarta bersama Wakapolresta, dan Dandim bersama anggotanya menyisir jalur KA dari Stasiun Purwosari hingga sepanjang jalur Solo-Palur dengan menggunakan Lori.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelum melakukan pengecekan jalur perlintasan KA menggunakan Lori sepanjang jalur KA Solo-Palur, tim gabungan tersebut melakukan penyisiran di rel KA sekitar Stasiun Purwosari. “Pengecekan jalur KA terkait dengan persiapan Lebaran,” kata Manajer Humas PT KAI Daops VI/ Yogyakarta, Bambang S Prayitno kepada wartawan, Sabtu.

Bambang menambahkan sejumlah persiapan dilakukan tidak hanya dai pelayanan saja, namun juga pengamanan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Karena Pemilu belum selesai, kita mengantisipasi adanya hal-hal yang bakal mengganggu, selain itu juga untuk mengantisipasi jalur KA yang belum steril,” kata Bambang.

Sedangkan untuk daerah rawan pergerakan tanah, Bambang menilai di jalur Daops VI/Yogyakarta, hampir tidak ada. Meskipun ada, pihaknya akan melakukan penguatan tanah di daerah tersebut. Sementara Eksekutif Vice President Daops VI/ Yogyakarta, Susi Munawati, mengatakan pemeriksaan rel kereta api di wilayah Solo hanya untuk kesiapan pengamanan dan menjamin keselamatan penumpang.

“Pengamanan intensif akan dilakukan dari H-7 yaitu tanggal 21 Juli hingga delapan Agustus setelah Lebaran. Pemeriksaan kelayakan KA dan rel KA ini akan terus diintensifkan hingga arus mudik dan balik Lebaran pada Agustus nanti,” ungkap Susi.

Tim gabungan tersebut mengecek satu demi satu bantalan di rel sekitar Stasiun Purwosari dibantu anggotanya. Bahkan, di tempat itu Wakapolres menemukan wesel atau konstruksi batang kereta api untuk memindahkan arah jalan kereta api, dalam keadaan kotor.. Kondisi itu dinilai dapat membahayakan KA saat melintas. “Ini nanti dibersihkan yah,” tukas Susi kepada petugas salah satu petugas Stasiun Purwosari yang turut serta dalam penyisiran itu.

Pemeriksaan jalur KA itu dimaksudkan untuk mengecek kondisi rel, baut serta bantalan dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran. Menginggat, saat angkutan mudik dan balik jalur lintas KA sangat padat. “Pemeriksaan jalur sepanjang Purwosari-Palur ini untuk mempersiapkan saat musim mudik dan balik nanti. Sehingga jalur yang dilalui siap dan aman untuk dilalui,” kata Wakapolresta Solo, AKBP Guritno Wibowo.

Frekuensi KA selama arus mudik dan balik lebaran diperkirakan sebanyak 64 KA reguler dan 20 KA tambahan. Sehingga 84 KA perhari akan melintas di wilayah Daop 5. Sedangkan untuk penumpangnya diperkirakan sekitar 9.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya