Harianjogja.com, BANTUL – Kepolisian Resor Bantul menyiapkan pola pengamanan arus mudik Lebaran dengan mendirikan enam pos pengamanan di sepanjang jalur utama mudik DIY. Di enam pospam lebaran akan disiagakan personil gabungan dari berbagai fungsi dan satuan untuk pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Bantul AKP Endar Isniyanto mengatakan enam pospam berada di enam titik jalur utama mudik yakni Sedayu, Srandakan, Perempatan Druwo, Perempatan Ketandan, dan Piyungan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Satu pospam disiapkan di Kretek kawasan obyek wisata Bantul untuk memperkuat pengamanan jalur wisata,” katanya kepada Harian Jogja, Senin (21/7/2014).
Menurut dia, masing-masing pospam memiliki tingkat kerawanan yang berbeda-beda. Sedayu dan Srandakan menjadi dua pintu gerbang utama jalur angkutan mudik Lebaran yang harus menjadi perhatian. Pintu keluar masuk jalur cepat angkutan angkutan mudik, kedua jalur tersebut juga jalur utama arus balik pasca lebaran nanti. Adapun Pospam Piyungan juga sangat menentukan kemacetan dan rawan kecelakaan sejalan padatnya jalur mudik lebaran untuk tujuan Gunungkidul.
“Gunungkidul paling padat pemudiknya. Dan seluruh angkutan Jalurnya Piyungan jadi kami harus bersiap melakukan pengamanan dan pengaturan untuk lokasi Piyungan yang jadi perbatasan dengan Gunungkidul,” imbuh Endar.
Pengamanan lebaran juga dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul dengan mendirikan tiga posko pengamanan yang pusat pospam induk di Pasar Gabusan Jalan Parangtritis. Kepala Dishub Bantul Suwito mengatakan tiga pospam Dishub akan dioperasikan dari pospol induk untuk memberlakukan jalur alternatif untuk memecah kemacetan arus lalu lintas seperti Sedayu-Pajangan, dan Srandakan-Palbapang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
