Solopos.com, SEMARANG — Polda Jateng mengklaim jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama arus mudik Lebaran 2014 ini menurun dibandingkan momentum serupa tahun 2013 silam.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol A. Liliek Darmanto menyebut pelaksanaan arus mudik Lebaran 2014 secara umum berjalan lancar dan tidak kejadian menonjol. “Alhamdullillah kasus kecalakaan lalu lintas dari laporan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng menurun 20 persen dibandingkan tahun lalu,” katanya ketika dihubungi Solopos.com di Semarang, Rabu (30/7/2014) malam.
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas ini, lanjut dia, bukan semata-mata kerja dari aparat Polda Jateng tapi berkat dukungan semua pihak terkait, media dan para pemudik. Para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda motor dan mobil bersedia mematahui peraturan lalu lintas, serta berhati-hati dan sabar dalam berkendaraan.
“Jadi ini [penurunan kecalakaan lalu lintas] merupakan kerja sama dan dukungan semua pihak,” tandas Liliek.
Berdasarkan data Ditlantas Polda Jateng, selama H-7 sampai Lebaran (22-29/7/2014) tercatat 409 kasus kecelakaan lalu lintas. Jumlah ini menurun dibandingkan pada periode yang sama pada Lebaran 2013 yang mencapai 509 kasus kecelakaan lalu lintas.
Sedang jumlah korban meninggal dunia tercatat sebanyak 20 orang atau turun 64 persen dibandingkan 2013 sebanyak 56 orang. Demikian pula jumlah korban luka berat sebanyak 52 orang atau turun empat persen dibandingkan 2013 sebanyak 54 orang. Korban luka ringan tercatat sebanyak 608 orang atau turun 20 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 761 orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
