SOLOPOS.COM - ilustrasi penumpang kereta api (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA- Penumpang kereta api untuk arus mudik maupun balik di wilayah Daop VI Jogja, naik 4% dibandingkan tahun lalu. Kenaikan jumlah penumpang tersebut disebabkan oleh penambahan kereta api pada libur Lebaran tahun ini.

Manajer Humas PT Kereta Api Daop VI Jogja, Bambang Setyo Prayitno mengatakan, dibandingkan Lebaran 2013 lalu, tahun ini terjadi peningkatan 4% penumpang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau tahun lalu ada sekitar 155.000 penumpang yang berangkat, tahun ini naik sekitar 160.000 lebih. Ini untuk keberangkatan di seluruh stasiun Daop VI,” ujarnya, Rabu (23/7/2014).

Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang tersebut wajar dan terjadi di hampir semua moda transportasi. Dengan begitu, pihaknya sudah menyiapkan tambahan jadwal dan rangkaian kereta sebanyak enam unit, seperti Lodaya dan Joko Tingkir.

“Kalau arus mudik kedatangan penumpang lebih teratur. Berbeda dengan arus balik, akan sedikit banyak peningkatan karena umumnya mereka membawa keluarga ke Jakarta,” kata Bambang.

Menurut dia, masa angkutan Lebaran 2014 ditetapkan selama 18 hari, mulai Senin (21/7/2014) sampai Kamis (7/8/2014). Dari rentan waktu tersebut, kata Bambang, penumpang banyak yang berangkat pada hari-hari favorit.

“H-4, H-3, H-2 itu masih menjadi hari-hari favorit. Kami tidak mengenal arus puncak mudik maupun balik karena dengan kapasitas satu penumpang satu kursi, 100% terpenuhi,” jelasnya.

Sebagai salah satu kota tujuan bagi para pemudik, katanya, wilayah Daop VI sudah melakukan upaya antisipasi sejak awal. Selain melakukan berbagai perbaikan sarana prasarana, termasuk perbaikan rel, pihaknya telah melakukan perbaikan gerbong dan monitoring lokomotif sebelum musim mudik datang.

“Untuk palang pintu yang tidak dijaga, kami sudah berkoordinasi dengan masing pemerintah daerah. Ada 504 perlintasan rel kereta yang tidak dijaga di wilayah Daop VI. Ini tentu membutuhkan pengawasan dari masing-masing wilayah,” ujar Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya