SOLOPOS.COM - Warga mengantre untuk mendapatkan tiket kereta api (KA) di Stasiun Senen Jakarta, Sabtu (12/7/2014). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Hari Raya Idul Fitri 1435 H telah berlalu. Musim mudik Lebaran 2014 telah berakhir? Nyatanya tidak! Kantor Berita Antara, Rabu (30/7/2014), melaporkan jumlah keberangkatan pemudik di Stasiun Pasar Senen Jakarta ke sejumlah daerah tujuan di Pulau Jawa, pada H+1 Lebaran itu masih tinggi.

Kepala Humas Daerah Operasional I PT Kereta Api Indonesia (KAI) Jakarta Agus Komarudin di Jakarta, Rabu, mengatakan hingga pukul 13.00 WIB sebanyak 7.471 pemudik telah diberangkatkan ke sejumlah daerah tujuan di Pulau Jawa menggunakan 10 rangkaian gerbong kereta.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Menurut dia, masih tingginya arus mudik di Stasiun Pasar Senen disebabkan karena dua faktor yaitu banyak pemudik yang baru mendapatkan tiket keberangkatan setelah Lebaran dan ada juga yang baru cuti. “Diperkirakan angka keberangkatan penumpang masih akan tinggi hingga H+2 pada 31 Juli,” kata dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Sedangkan sehari sebelumnya pada H 2 (29/7) jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen mencapai 9.662 orang. Pemudik yang berangkat sebagian besar menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur dimana rute yang paling padat menuju Kutoarjo menggunakan enam rangkaian kereta.

PT KAI memperkirakan arus balik baru akan terjadi pada 1 Agustus dan puncaknya diperkirakan akan jatuh pada 2 Agustus. Sementara, jumlah penumpang yang telah diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen sejak H-10 pada 18 Juni hingga H 2 (29/7) mencapai 405.523 penumpang.

“Jumlah tersebut naik sebesar enam persen dibanding tahun lalu yang berjumlah 382.097 pemudik,” kata Agus.

Kepada calon penumpang, ia mengingatkan sebelum berangkat agar membawa kartu identitas berupa KTP karena akan ada pemeriksaan nama yang tertera pada tiket harus sama dengan yang tertulis pada KTP.

Selama mudik Lebaran 2014 Stasiun Pasar Senen menyiapkan 29 kereta terdiri atas 16 rangkaian reguler, sembilan kereta tambahan, tiga kereta dari Stasiun Senen dan satu kereta dari Stasiun Merak. Hingga siang suasana di Stasiun Pasar Senen cukup ramai dengan para penumpang yang hendak berangkat mudik.

Di loket penjualan tiket di pintu utara juga terlihat antrean cukup panjang para pemudik yang hendak membeli tiket. Sementara itu, arus kedatangan penumpang yang tiba di Stasiun Pasar Senen pada H 2 sebanyak 8.062 orang.

Salah seorang pemudik tujuan Nganjuk Eko Purnomo, 29, mengatakan ia baru bisa berangkat pada H+1 karena tidak mendapat tiket sebelum Lebaran. “Saya beli tiket tiga bulan lalu antre dari jam 01.00 WIB malam dan baru dapat pukul 05.00 WIB,” kata dia.

Walaupun baru dapat berangkat setelah Lebaran ia cukup senang karena mudik menggunakan kereta api jauh lebih nyaman dan jadwal keberangkatan lebih pasti. “Kalau naik bus mahal, jadwalnya juga berubah-ubah, dengan kereta harga tiket cuma Rp65.000,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya