Solopos.com, SOLO — Puncak arus mudik di Terminal Tirtonadi Solo terjadi Sabtu (26/7/2014). Tercatat 152.210 penumpang datang dan berangkat mudik melalui terminal kota Solo tersebut. Jumlah ini mengalami lonjakan 12.180 penumpang atau berbeda 8,7% dibandingkan puncak arus mudik tahun sebelumnya.
Data yang dihimpun Solopos.com dari Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Terminal Tirtonadi Solo, puncak lonjakan penumpang terjadi Sabtu pagi, mulai pukul 07.00 WIB-14.00 WIB. Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Solo, Eko Agus Sulistyo, mengatakan puncak arus mudik via bus pada Idul Fitri 1435 H sesuai dengan prediksi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sesuai prediksi puncak arus mudik Sabtu [26/7/2014]. Mulai pagi hingga Minggu [27/7/2014] subuh, penumpang terus berdatangan. Sedangkan Minggu siang hingga sore ini terminal relatif lengang,” terang Eko, Minggu (27/7/2014).
Eko mengungkapkan lonjakan penumpang bus dari dan menuju Solo pada puncak arus mudik kali ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan jumlah penumpang sejak H-7 hingga H-2 Lebaran. “Jumlahnya memang melonjak signifikan [hampir dua kali lipat],” imbuhnya.
Disinggung mengenai puncak arus mudik tahun ini yang mencatat lonjakan 12.180 penumpang dibanding tahun sebelumnya, menurut Eko, hal ini disebabkan puncak kemacetan dan waktu libur yang ditetapkan berbagai instansi baru dimulai Jumat (25/7/2014) lalu.
“Lonjakan ini dikarenakan akumulasi kemacetan jalur darat dan waktu libur dari berbagai instansi berbarengan,” pungkasnya.
Sementara itu, Traffic Counting (TC) Dishubkominfo Solo, melansir jumlah kendaraan yang melintasi Kota Bengawan, Sabtu, mencapai 550.823 unit, dengan rincian 290.288 kendaraan masuk kota dan 270.534 kendaraan ke luar kota. Jumlah tersebut mengalami lonjakan 15% dibandingkan H-2 Lebaran tahun sebelumnya.