SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di ruas Jalan Nasional Wates-Purworejo, tepatnya di dekat Terminal Wates, lebih padat jika dibandingkan dengan hari biasa, Rabu (23/7/2014). (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Jumlah kendaraan yang melintasi jalan utama pada arus mudik Lebaran 2014 di luar dugaan. Kendaraan yang melintasi ruas Jalan Nasional Wates-Purworejo meningkat lebih dari 20%. Sebab Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kulonprogo melalui Kasi Angkutan Sugiyono memperkirakan peningkatan jumlah kendaraan di jalan utama sebesar 10% jika dibandingkan dengan arus mudik tahun lalu.

Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo Kulonprogo Joko Purnomo mengatakan lonjakan jumlah kendaraan yang melintasi jalan utama pada H-7 dan H-6 disebabkan jalur utara dialihkan pasca amblasnya Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami juga tidak menyangka sebanyak ini peningkatannya, tetapi berdasarkan kabar yang diterima pada H-4 jembatan darurat sudah dioperasikan, sehingga jumlah kendaraan tidak sebanyak sekarang,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Rabu (23/7/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Terlebih, kata dia, pada H-4 kendaraan bermuatan besar juga sudah dilarang melintasi jalur utama, kecuali yang membawa bahan bakar minyak (BBM) dan makanan pokok. Kepadatan arus lalu lintas di jalan utama mencapai puncak pada pagi hari sekitar pukul 05.00 sampai 06.00 WIB dan sore hari sekitar pukul 16.00 sampai 18.00 WIB. Jumlah kendaraan yang melintas dapat mencapai 2.000 unit per jam.

Kapolres Kulonprogo AKBP Johanes Setiawan Widjanarka menyebutkan Polres Kulonprogo menerjunkan 489 personel yang membantu pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2014 mulai H-7 sampai H+7 Lebaran. Terdapat pula lima pos pengamanan di Pantai Glagah, Demen Temon, Stasiun Wates, Terminal Wates dan Ngeseng Sentolo.

“Para personel tidak hanya berjaga di pos pengamanan, tetapi juga melakukan patroli-patroli terutama di daerah rumah yang kosong karena ditinggal pergi pemiliknya,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya