Harianjogja.com, JOGJA–Jumlah mahasiswa yang cukup banyak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat PT Asuransi Umum Bumiputera Muda (Bumida) 1967 melirik mereka. Dengan Asuransi Mudik 2014, Bumida menyasar ke mahasiswa pemudik yang menyambut hari raya agama seperti Idulfitri, Natal dan lainnya.
Kepala Cabang Bumiputera DIY, Faisal Ibrahim mengatakan budaya mudik yang dimiliki orang Indonesia membutuhkan kenyamanan. Untuk itu Bumida menawarkan produk asuransi kecelakaan diri khusus pemudik yang dikemas dalam nama program Asuransi Mudik-2014.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Target utama kami adalah peserta mudik secara kumpulan, seperti peserta mudik bareng, komunitas, paguyuban warga daerah dan sejenisnya. Kami memprediksi tahun ini permintaan asuransi mudik ini akan meningkat. Sebab mudik adalah tradisi dan ritual masyarakat Indonesia,“ kata Faisal, Selasa (15/7/2014).
Produk ini merupakan pengembangan dari polis asuransi kecelakaan diri. Jaminan yang ditawarkan adalah dengan nilai pertanggungan sebesar Rp30 juta dengan jaminan santunan meninggal dunia, santunan cacat tetap, dan santunan pengobatan akibat kecelakaan.
“Besaran premi cukup murah hanya Rp8.000 untuk peserta kumpulan dan Rp10.000 untuk peserta individu dengan periode pertanggungan selama 20 hari. Syarat menjadi peserta mudik juga mudah, cukup mengisi surat permintaan penutupan asuransi dalam bentuk voucher,“ lanjut Faisal.
Asuransi Bumiputera Cabang DIY akan mengerahkan jalur distribusi pemasaran konvensional melalui keagenan yang berjumlah 50 agen. Pihaknya juga bekerja sama dengan dengan jalur sinergi Bumiputera di wilayah DIY yang berjumlah 5.000 agen. Bumiputera juga akan menawarkan kerja sama dengan perusahan atau instansi yang akan mengadakan program mudik bareng dan komunitas seperti ikatan warga perantauan.
Khusus wilayah DIY akan mengoptimalkan penjualan produk asuransi mudik ini ke perkumpulan mahasiswa daerah yang menempuh pendidikan di DIY. Sedangkan untuk pelayanan klaim akan dilayani oleh jaringan kantor cabang di seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
