SOLOPOS.COM - JIBI/Bisnis Indonesia/Dedi Gunawan Ilustrasi

Harianjogja.com, PURWOKERTO—Memasuki H-6 Lebaran, Selasa (22/7/2014), arus lalu lintas di jalur selatan Jawa Tengah didominasi bus dan truk besar.

“Dari pantauan kami, kendaraan pemudik masih jarang yang melintas,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Polisi Ihram Kustarto.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Menurut dia, arus kendaraan yang melintas di jalur selatan Jateng masih didominasi kendaraan-kendaraan berat baik dari arah Cilacap atau Bandung maupun limpahan dari jalur pantai utara (pantura) yang terputus akibat amblesnya Jembatan Comal, Pemalang.

Dari pantauan Antara di perlintasan kereta api Sumpiuh, arus kendaraan dari arah barat(Purwokerto/Cilacap/Bandung/Jakarta) maupun dari arah timur (Jogja/Semarang) yang melintasi ruas jalan nasional tersebut tampak ramai lancar meskipun didominasi kendaraan berat dan bus.

Kendati demikian, setiap pintu perlintasan ditutup karena ada kereta api yang melintas, antrean kendaraan dari arah barat bisa mencapai lebih dari 2 kilometer, sedangkan panjang antrean kendaraan dari arah timur sekitar 1 kilometer.

Sementara di perempatan Buntu, personel Satlantas Polres Banyumas memberlakukan sistem buka tutup meskipun lampu pengatur lalu lintas di tempat tersebut berfungsi dengan baik. (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya