SOLOPOS.COM - Petugas UPTD Terminal Buntalan, Klaten Tengah memeriksa bus mudik bersama dari Jakarta yang masuk ke terminal, Selasa (22/7/2014). Bus tersebut hanya beristirahat sebentar kemudian melanjutkan perjalanan ke Wonogiri. (JIBI/Solopos/Ayu Abriyani K.P)

Solopos.com, KLATEN–Enam hari sebelum Lebaran atau Selasa (22/7/2014), belasan bus mudik bersama dari Jakarta mulai berdatangan di Klaten. Mereka merupakan bus yang dikirim dari sebuah perusahaan untuk memfasilitasi para pemudik dari Jakarta ke wilayah Soloraya.

Menurut pantauan solopos.com di Terminal Buntalan, Klaten Tengah, sekitar pukul 11.00 WIB, ada tiga unit bus mudik bersama yang masuk ke dalam terminal untuk beristirahat sebentar. Di bagian depan bus tersebut bertuliskan mudik bersama dari sebuah perusahaan jamu terkenal dengan tujuan ke Kabupaten Wonogiri. Sedangkan di jalan raya, ada belasan bus mudik bersama dari perusahaan jamu yang melintas di Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pada H-6 atau enam hari sebelum Lebaran, bus mudik bersama dari beberapa perusahaan sudah mulai datang di terminal. Tapi, mereka hanya menurunkan beberapa penumpang dan lainnya diturunkan di tempat lain. Dari informasi yang kami peroleh dari kru bus, perjalanan dari Jakarta ke Klaten memakan waktu selama dua hari. Sebab, mereka berangkat dari Jakarta pada Minggu [20/7],” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Buntalan Klaten, Marjono, saat ditemui wartawan Selasa (22/7/2014).

Sementara itu, menurut data yang diperoleh solopos.com dari pihak UPTD Terminal Buntalan, jumlah bus yang masuk ke Terminal Buntalan masih fluktuatif. Pada H-7 atau Senin (21/7), jumlah bus jurusan Solo-Jogja yang masuk ke terminal sebanyak 176 unit. Sedangkan bus dari arah Surabaya sebanyak 207 dan bus malam sebanyak 68 unit.

Sehari sebelumnya atau Minggu (20/7), jumlah bus yang masuk terminal untuk jurusan Jogja-Solo sebanyak 138 unit. Sedangkan bus malam sebanyak 121 unit dan bus dari arah Surabaya sebanyak 169 unit.

Ia menambahkan mulai Selasa (22/7) sudah banyak calon penumpang yang membeli tiket di agen bus di terminal. Ia pun memperdiksi puncak arus mudik terjadi pada H-4, sedangkan puncak arus balik pada H+5 Lebaran. Terkait jumlah penumpang bus, ia menyatakan mayoritas dari mereka turun di luar terminal sehingga sulit untuk dipantau jumlahnya.

“Prediksi kami, puncak arus mudik terjadi pada H-4, sedangkan arus balik pada H+5 Lebaran. Kami hanya bisa mengecek jumlah bus yang masuk ke terminal. Tapi, kami tidak bisa menghitung jumlah penumpang karena mayoritas turun di luar terminal,” ujarnya.

Marjono juga menyatakan saat ini masih banyak bus malam yang kerap tidak masuk terminal dan memilih untuk melintas di dalam kota. Untuk itu, ia berencana mengadakan operasi yang bekerja sama dengan kepolisian agar bus mau masuk ke terminal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya