SOLOPOS.COM - Pasar Banjaran di Kabupaten Tegal Menjadi Titik Rawan Macet Musim Mudik Lebaran 2014

Harianjogja.com, SLEMAN-Mengantisipasi pasar tumpah selama masa arus mudik dan balik, Dinas Pasar Kabupaten Sleman melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada para pedagang. Jika tetap membandel, pedagang akan ditertibkan.

“Pembinaan dan sosialisasi demikian sudah biasa dilakukan. Jika masih bandel, akan ada penertiban agar masyarakat tetap bisa menggunakan jalan,” kata Kepala Dinas Pasar Sleman, Tri Endah Yitnani, Sabtu (19/7/2014).

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Penertiban yang dimaksud adalah penataan agar pasar tumpah tak mengganggu kelancaran lalu lintas. Instansi terkait yang akan turut menertibkan diantaranya Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Penertiban dilakukan jika ada laporan dari lurah pasar masing-masing bahwa pasar tumpah sudah menganggu kelancaran arus lalu lintas,” papar Endah.

Dikatakan Endah, dari 41 pasar kabupaten dan 36 pasar desa, hampir 40 % di antaranya potensi pasar tumpah. Dia lalu menjabarkan pasar tumpah di jalan nasional adalah pasar Gamping, Tempel, Sambilegi, dan Sleman. Pasar tumpah di jalan propinsi diantaranya pasar Pakem Kejambon, Jangkang, dan Cebongan. Sementara di jalan kabupaten terjadi di pasar Prambanan, Ngino, dan Balangan. Selain upaya pembinaan dan penertiban, Pemerintah Kabupaten Sleman juga menyiapkan manajemen arus lalu lintas, seperti pengalihan atau penutupan jalan di sekitar pasar tumpah.

Endah mencontohkan kondisi di sekitar pasar Gamping yang perlu pengaturan lalu lintas khusus. Sementara lainnya, seperti pasar Sambilegi, parkir kendaraan akan dibuat satu lajur. Pihaknya akan bersiaga sejak H-5 hingga H+2 lebaran dengan melibatkan sekitar 166 petugas untuk menjaga keamanan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya