SOLOPOS.COM - Kendaraan pemudik melintas Jembatan Comal, Jalur Pantura, Pemalang, Kamis (24/7/2014). Jembatan Comal yang sempat ambles beberapa hari lalu telah dapat dilewati sepeda motor dan mobil pribadi. Meski demikian, arus lalu lintas belum sepenuhnya normal. (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Solopos.com, SEMARANG — Memasuki H-3 Lebaran, Jumat (25/7/2014), sekitar 178.804 unit kendaraan pribadi pemudik dari Jakarta dan sekitar telah masuk ke wilayah Jawa Tengah (Jateng).

Berdasarkan data dari Posko Lebaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Jateng, telah terjadi peningkatan jumlah kendaraan pribadi pemudik yang masuk ke Jateng sejak H-7, Senin (21/7/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari pantau arus lalulintas kendaraan di Tanjung, Brebes yang merupakan perbatasan Provinsi DKI Jakarta dengan Provinsi Jateng, pada Senin (21/7), jumlah kendaraan pribadi yang masuk sebanyak 11.364 sepeda motor dan 2.261 mobil.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada H-6, Selasa (22/7), meningkat menjadi 15.873 motor dan 3.739 mobil, H-5, Rabu (23/7), meningatkan lagi 44.665 sepeda motor dan 5.478 mobil, dan pada H-4, Kamis (24/7), sepeda motor yang masuk naik tajam menjadi 118.655 kendaraan dan mobil sebanyak 9.600.

”Puncak mudik diperkirakan pada H-2 dan H-1 [Jumat-Sabtu/7],” kata Kepala Dishubkominfo Jateng, Urip Sihabudin.
Urip memperkirakan jumlah sepeda motor yang masuk ke Jateng pada mudik Lebaran 2014 sebanyak 970.015 unit dan mobil pribadi sebanyak 337.111 unit.

”Dengan jumlah pemudik yang mengunakan sepeda motor diperkirakan sebanyak 1.94 juta orang dan mobil pribadi 2 juta,” ujarnya.

Salah seorang pemudik yang naik mobil pribadi, Kalis Septi menyatakan perjalanan dari Jakarta ke Semarang, Jawa Tengah memakan waktu sekitar 13 jam. ”Meski jembatan Comal, Pemalang yang ambles telah dibuka pada Kamis dini hari [24/7] masih terjadi kemacetan di sana,” ungkap dia kepada Solopos.com, di Semarang.

Sementara, sebanyak 2.414 pemudik bermotor yang diangkut menggunakan KM. Ciremai tiba di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat kemarin. Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Kelas 1 Semarang, Carolus G Sengadji mengungkapkan KM Ciremai berlabuh sekitar pukul 06.30 WIB mengangkut 1.200 sepada motor dan 2.414 orang penumpang.

”Mudik menggunakan kapal merupakan program pemerintah untuk mengurangi kepadatan arus lalulintas di darat,” kata dia.
Menurut dia, jumlah pemudik yang menggunakan kapal meningkat tiga persen dibandingkan pada mudik Lebaran 2013.

”Ada peningkatan jumlah pemudik yang naik kapal, karena mereka mengajak teman-temannya setelah pada mudik Lebaran 2013 merasakan enaknya naik kapal,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya