SOLOPOS.COM - Pemudik dengan moda transportasi kereta api mulai terlihat di Stasiun Senen, Jakarta, minggu (28/7/2013). (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Pemudik dengan moda transportasi kereta api mulai terlihat di Stasiun Senen, Jakarta, minggu (28/7/2013). (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Pemudik dengan moda transportasi kereta api mulai terlihat di Stasiun Senen, Jakarta, minggu (28/7/2013). (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perkeretaapiaan memperkirakan puncak arus mudik dengan menumpang kereta api pada Lebaran tahun ini bakal terjadi pada Kamis (6/8/2013) atau H-2 Lebaran. Pergerakan penumpang dengan moda transportasi kereta api pada hari itu ditaksir bakal mencapai 198.007 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hanggoro Widjaya, Direktur Lalu Lintas KA Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, mengemukakan angka tersebut 6.000 lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan rata-rata penumpang arus mudik Lebaran tahun ini yang ditaksir 192.000 orang/hari. Tren kenaikan jumlah penumpang kereta api yang menandai mulai terjadinya mudik Lebaran 2013 diduga bakal terjadi mulai Selasa (3/8/2013).

“Puncak mudik KA diperkirakan mulai terjadi pada hari Selasa, dengan pertimbangan rata-rata pemudik yang didominasi karyawan maupun PNS itu sudah mendapatkan THR, terlebih pada saat itu masuk dalam priode cuti bersama,” ujarnya, Selasa (30/7/2013) malam.

Dia menambahkan, secara kumulatif arus penumpang untuk masa angkutan Lebaran terhitung 1 Agustus hingga 16 Agustus diproyeksi mencapai 3,1 juta orang. Menurutnya, sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan penumpang KA di luar ekspektasi, pihaknya bersama operator PT KAI telah menyiapkan sejumlah skenario operasi dengan memaksimalkan ketersedian slot perjalanan luar biasa (PLB) Lebaran 2013.

Terkait kesiapan sarana KA untuk masa angkutan Lebaran tahun ini, sebanyak 324 unit lokomotif dan 1.580 unit kereta sudah dalam kondisi siap untuk mengakomodasi arus pemudik. Menurut Hanggoro, kesiapan armada lokomotif tersebut sudah termasuk 37 lokomotif baru seri CC 206 serta 20 unit K3 AC dan 2 MP3 baru dari DJKA untuk KA Krakatau.

Namun, lanjutnya, masih terdapat sejumlah masalah yang bakal dihadapi terkhusus dari sisi kesiapan infrastruktur, di mana pembangunan jalur ganda untuk rute Jakarta-Semarang-Jambon masih terkendala pembebasan lahan sehingga belum bisa mendukung angkutan KA Lebaran tahun ini. “Tapi, untuk jalur ganda lintas utara dan lintas selatan Jawa sudah siap dioperasikan,” katanya.

Dia melanjutkan, pemasangan CCTV juga telah dilakukan di 45 stasiun untuk memantau kelancaran serta keamanan calon penumpang KA, di mana CCTV di tempatkan di peron, loket, ruang tunggu hingga luar stasiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya