SOLOPOS.COM - Ilustrasi kepadatan penumpang di Pelabuhan Merak (JIBI/Solpos/Antara/Asep Fathulrahman)

Ilustrasi kepadatan penumpang di Pelabuhan Merak (JIBI/Solpos/Antara/Asep Fathulrahman)

Ilustrasi kepadatan penumpang di Pelabuhan Merak (JIBI/Solpos/Antara/Asep Fathulrahman)

Solopos.com, MERAK — Pemudik pejalan kaki dan pemudik yang menumpang kendaraan bermotor mulai memadati Pelabuhan Merak, Banten, menjelang hari ke-10 sebelum Lebaran. Kepadatan calon penumpang kapal, Minggu (28/7/2013), membuat kawasan pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni macet.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

“Para pemudik tiba di Pelabuhan Merak secara bersamaan sekitar pukul 20.00 WIB,” ungkap Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario S Oetomo di Merak, Minggu. Mario memperkirakan jumlah kendaraan malam itu lebih dari 6.000 unit yang terdiri atas sepeda motor, mobil pribadi maupun truk.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, meskipun terjadi kepadatan penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Merak tetapi perjalanan kapal lancar dan para penumpang bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung dengan baik. Tetapi demi meraih hasil terbaik itu, petugas Pelabuhan Merak bekerja keras mengatur atus lalu lintas di sekitar dermaga 1 hingga dermaga 4.

Dijelaskannya, jumlah dermaga Pelabuhan Merak yang difungsikan saat ini hanya empat menyusul robohnya jembatan dermaga lima beberapa waktu lalu. “Dengan empat dermaga itu arus kendaraan yang hendak naik ke atas kapal lancar meskipun terjadi kemacetan,” aku Mario.

PT ASDP Merak mengoperasikan sebanyak 28 kapal roll on roll of (roroI) untuk mengatasi lonjakan pemudik itu. Ke-28 kapal tersebut bisa melakukan perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni hingga 90 trip setiap hari. Setelah aktivitas bongkar muat selesai, antara 30 sampai 40 menit setiap kapal diberangkatkan menyeberangkan penumpang. “Kami akan menambah kapal lagi jika terjadi peningkatan penumpang dan kendaraan,” jelasnya.

Sejumlah penumpang mengakui setiba di Pelabuhan Merak, mereka bisa terlayani dengan baik sehingga bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung secara normal. “Kami sudah tiga tahun jika mudik ke Pulau Sumatra berangkat malam hari melalui Pelabuhan Merak,” kata Agus, seorang penumpang yang hendak mudik ke Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya