MUDIK LEBARAN 2013 : Pemudik Bermobil Mengantre Keluar dari Pintu Tol Cikampek

Deretan mobil dari arah Jakarta antre untuk keluar melalui pinto jalan tol Cikampek, Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (2/8/2013). Memasuki H-6 Lebaran 2013, arus lalu lintas dari pintu jalan tol Cikampek menuju jalur pantura melintasi simpang Jomin mulai padat. (JIBI/Solopos/Antara/M. Ali Khumaini)

Solopos.com, PURWAKARTA—Para pemudik bermotor telah sejak Jumat (2/8/2013) siang memadati jalur pantai utara (pantura) Pulau Jawa. Sementara itu, deretan pemudik bermobil hingga Jumat petang dilaporkan baru lepas dari pintu tol Cikampek.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pergerakan arus kendaraan bermotor roda empat itu disampaikan Kantor Berita Antara dari pintu tol Cikampek. Arus kendaraan roda empat menuju jalur Pantura Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mulai menunjukkan peningkatan signifikan Jumat sore.

Kepadatan mengakibatkan antrean panjang kendaraan di pintu keluar tol, juga di ruas selepas gerbang tol melintasi pertigaan Mutiara hingga Simpang Jomin. Kepadatan arus lalu lintas itu memaksa petugas mengalihkan kendaraan yang menuju Jakarta masuk ke jalan tol melalui gerbang tol Dawuan, sementara gerbang tol Cikampek hanya diperuntukkan bagi kendaraan yang hendak keluar tol.

Petugas dari Polres Karawang beberapa kali memberlakukan buka-tutup di simpang tiga Mutiara demi mengatasi kepadatan di simpang Jomin. Petugas menutup sementara jalan by pass Karawang menuju jalur pantura di pertigaan Mutiara, dan kendaraan diarahkan ke Jl. Ahmad Yani melintasi bawah jembatan layang Pasar Cikampek. Dalam mengatasi kepadatan itu, petugas dari Polres Purwakarta melakukan pengalihan arus ke jalan raya Sadang melintasi jalur tengah melalui Subang-Cikamurang.

Meski kepadatan mulai terlihat, Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kompol Rusydi Hartono mengatakan arus lalu lintas dari Tol Cikampek menuju pantura masih normal. Kepadatan, menurut dia terjadi karena penyempitan jalan di pertigaan mutiara dan simpang Jomin, sementara arus dari gerbang tol ada empat lajur. “Kepadatan tidak akan berlangsung lama karena arus menuju Pantura terus mengalir,” yakinnya.